Bab I Pertemuan Yang Direncanakan

37 6 0
                                    

Hari yang cerah berlokasi di Amerika

Ini hari keberangkatan Raizel ke Jepang untuk pertukaran Hero. Biasanya pertukaran ini hanya melibatkan Hero Top Dunia. Bisa disimpulkan seberapa kuat dirimu yang sebagai Raizel didalam dunia bnha ini.

drrt drrt drrt.. Ponsel mu berbunyi

'Hai hai, daddy momm, jangan khawatir, bukannya kita sudah membicarakannya semalam. Oh ayolah, aku akan baik-baik saja' Ucapmu malas

diseberang telepon kau bisa mendengar suara ibu mu dan suara tangisan ayahmu. Mereka berniat mengantarmu di bandara tetapi kau melarang mereka. Kau dan Orangtua mu tinggal satu rumah bahkan semalam mereka bersikeras agar kau tidur di kamar mereka.

"Ck ck ck, jangan terlalu dingin pada daddy mu ini, kau tau kan betapa kami akan sangat merindukanmu." ucap ibumu dengan menahan tawa melihat ayahmu yang menangis.

Ayahmu adalah pendiri perusahaan global terbesar saat ini, mereka lebih senang jika kau belajar untuk menangani urusan bisnis saja, namun kau bersikeras untuk menjadi seorang Hero. Walaupun begitu, mereka tetap mensupport mu untuk menggapai mimpi menjadi Pro Hero.

'Aku tau moms, tapi daddy berlebihan, bukannya kalian bisa sesekali datang ke tempatku saat ke Jepang' ucapku mencoba menenangkan mereka.

 situasi perusahaan yang sangat besar dan mencakup berbagai bidang membuat ayahmu sangat sibuk, kau tahu bahwa mustahil untuk menjengukmu jika ayahmu tidak ada perjalanan dinas. Ibumu tidak bisa membantu ayah,mu menjalankan perusahaan, dia adalah seorang artis yang namanya bahkan dikenal oleh seluruh dunia. 

"uhh putri kecil daddy, tunggulah sebentar, Kantor pusat akan daddy pindahkan ke Jepang, sebelum daddy bisa memindahkannya, sehat-sehatlah disana, berhati-hatilah saat bertugas kami sangat menyayangimu" Kau hanya diwajibkan berada di Jepang untuk 5 tahun.

Jika ayahmu berniat melakukan sesuatu maka tidak ada manusia di planet ini yang dapat menghentikannya.

*10.00 PM*

Akhirnya aku sampai di Jepang. Setelah mengurus beberapa izin aku bergegas mencari alamat apartemen yang akan kutempati beberapa tahun kedepan. Note: Ayahmu mencoba membeli gedung apartemen tersebut namun pemiliknya tidak ingin menjualnya, sepertinya dia memiliki kuasa yang cukup besar karena ayahmu akhirnya menyerah untuk membeli gedung tersebut, tetapi dia membeli satu lantai untukmu dan menggabungkannya menjadi satu kamar.

Dari kejauhan aku sudah bisa melihat gedung apartemen baruku, aku memilihnya sendiri karena baru kali ini aku melihat desain sebuah apartemen yang begitu indah. Aku akan menempati lantai 11 dimana gedung tersebut mencapai 12 lantai dan satu rooftop.

All Might POV

Aku baru saja selesai patroli malam dan masih mengenakan kostum, di lobby aku melihat seorang wanita membantu sopir menurunkan banyak barang dari taxi. Dengan segera aku menghampiri untuk menawarkan bantuan.

'Nona, izinkan aku membantumu' Dia melihat kearahku dan saat itu juga aku merasa jantungku berhenti dan aku menahan napasku tanpa sadar. Aku belum pernah melihat wanita seanggun dia. Rambutnya bawarna putih silver dengan mata bundar sewarna langit biru. Aku mengenal wanita ini, dia salah satu yang mengikuti program pertukaran Pahlawan, Nezu sudah memberikan datanya padaku.

'ehemm..' aku mencoba menghilangkan rasa gugupku, sudah lama aku tidak merasa gugup di depan seseorang.

Raizel POV

Seseorang menawarkan bantuan, sekarang sudah sangat malam, aku berasumsi orang didepanku ini tinggal di gedung yang sama denganku. Sebenarnya aku bisa menggunakan quirkku untuk membawa semua bawaanku sekaligus, tapi tidak ada salahnya sesekali menerima bantuan.

'Terima kasih, aku penghuni baru lantai 11 senang bertemu denganmu Mr. idk your name' jawabku tersenyum ramah.

Walaupun tinggiku 176 aku bisa merasakan dengan sangat perbedaan tinggi badan kami. Bajunya yang ketat menampilkan seluruh otot menggiurkan yang sudah pasti diimpikan seluruh penjuru negeri. Aku pernah melihatnya di beberapa acara perkumpulan pahlawan. Dia All Might.

Pria itu menaikkan alisnya dan menjawab"Kau bisa memanggiku All Might". 

Ternyata dia bersikeras untuk tidak memberitahu nama aslinya. Fine, kami baru saja bertemu dan belum mengenal satusamalain.

'Raizel Jeager' ucapku mengulurkan tangan

Aku mengucapkan terima kasih kepadanya. Dia menawarkan untuk berangkat bersama ke UA besok pagi, dan aku menerimanya.

Me and YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang