Rasanya haus sekali, setelah menjailin kambing itu, Alwi pun beranjak ke dapur untuk mencari jus lemon kesukaannya.
Perlahan tangannya membuka kulkas, karna cuaca nya sangat panas, ia memasukkan kepalanya kedalam kulkas itu, lega rasanya.
Tok tok, suara ketukan pintu, Alwi telah menyadari pasti itu adalah Mona dan juga kakaknya Ayosh selepas pergi berjanda eh maksudnya belanja.
Ia ingin melepaskan kepalanya itu dari kulkas, rasanya sulit sekali, karna kepalanya tersangkut dan menempel di es batu.
"Eh, ni es batu genit banget, mau nempel terus!" Keluhnya kesulitan menarik kepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara itu, Mona sudah berada di ambang pintu membawa sekantong plastik. Mona perlahan mencari Alwi dan ternyata Alwi sudah berbaring di lantai dapur, sepertinya Alwi sedang merah muda matahari alias phinksun. Pingsan lo guys😂 lalu Mona panik dan teriak melihat wajah Alwi kakaknya yang membeku, sedangkan kak Ayosh masih berada di mobil.
"Kak Alwi bangun!" Panik Mona yang masih memegang kantong plastik. Di lihatnya sebuah es krim di plastik itu yang ingin mencair, dari pada mencair lebih bagus di nikmati sekarang pikirnya.
Mona pun menikmati es krim itu dengan rasa gembira hingga lupa kalau Alwi sedang pingsan, es itu kini tinggal setengah, tiba tiba Alwi yang menyadari hal itu bangun dan meminta es itu dengan wajah polos.
"Ehh, kak Alwi gak pingsan ya?" Ucap Mona yang telah mengetahui akal Alwi untuk menjailinnya.
"Hehehe, maap cuma mau liat muka mona yang khawatir, gemez deh!" Ucapnya sambil menikmati es krim.
"Ghhrr.. kebiasaan!" Ketus mona lalu pergi ke kamarnya sedangkan Alwi masih menikmati es itu.
