My Twins Boyfriend [Taekook]

01

Namja manis itu terengah nafas nya keluar secara tidak teratur, peluh kembali menghiasi wajah manis nya.

"Pak tunggu!!"

Gerbang sekolah sedikit lagi akan tertutup, tidak ada waktu lagi untuk mengatur nafas.

"Terlambat lagi kookie?"

Pemilik nama tersenyum ketika pak lee menanyakan pertanyaan yang hampir setiap hari di dengar nya.

"Baiklah silahkan masuk, besok usahakan tidak terlambat lagi"

"Baik pak terima kasih banyak"

Namja manis pemilik gigi kelinci ini kembali berlari menuju kelas nya, terlihat lorong sekolah sepi tak ada satu pun siswa di sini.

'Aku harap pak jung belum datang'

Sebelum membuka pintu kelas ia kembali menyeka keringat di dahi dan di pipi nya.

tok tok tok

"Permisi"

Seluruh murid yang awal nya berisik terdiam, semua mata tertuju pada namja yang sedang memegang gagang pintu dengan wajah pucat pasi.

"Yak jeon jungkook kau terlambat lagi?"

Ya, namja pemilik senyum bak malaikat ini adalah jeon jungkook.

Kelas kembali ramai, jungkook menghela nafas lega ternyata pak jung belum datang.

"Hei aku bertanya pada mu kookie"

"Bamie kau berisik"

Jungkook berjalan menuju kursi nya, namja kurus dan pemilik bibir tebal ini adalah bambam ia teman se bangku jungkook, namja asli darah thailand ini memang terkenal berisik walaupun begitu entah mengapa jungkook tak pernah terganggu dengan keberisikan dan ke hebohan bambam.

"Hehe maaf kan aku, kau terlambat lagi?"

Jungkook memutar mata nya malas.

"Yaa seperti yang kau lihat"

"Kan sudah ku bilang, aku akan menjemput mu mengapa kau selalu menolak saat ku jemput?"

Ini lah sifat asli bambam, selalu mengoceh dan mengomel.

"Tidak usah bam, lagi pula aku tak ingin merepotkan kan mu"

"Kookie ku sayang kau tak per-"

"Selamat pagi anak-anak, maaf saya terlambat, siap kan kertas dan alat tulis kalian kita akan mengadakan ulangan harian"

Seluruh murid menghela nafas dan menggerutu menyumpah serapahi pak jung yang baru saja datang.

"Aishhh dasar tua bangka itu"

Bambam mencibir pak jung yang sedang membenarkan letak kaca mata nya.

"Sudahlah bamie, ayo kita kerjakan"

Jungkook mengusap punggung bambam, menenangkan namja kurus itu.

..................

"Kookie apa kau tau yugyeom?"

Jungkook menghentikan kunyahan nya saat bambam bertanya antusias tentang seseorang yang ia bicarakan.

Saat ini ia dan bambam sedang berada di kantin.

"Aku tak mengenal nya, memang nya kenapa?"

Bambam menghela nafas jengah.

"Oh ayolah coba kau lihat ini"