Banara 1

36 8 2
                                    

Asalam'mualaikum gs

S
E
L
A
M
A
T
Membaca


"Pa , awas mobil pa" teriak seorang wanita paruh baya

Tinnnntinnnn

"Aaaaaaaaaaaa"

Brakkkkk

"Mama , papa"

Nara terbangun dari tidurnya

"Cuma mimpi" gumam Nara pelan

Saat melihat jam dinding di kamarnya , Nara terkejut bahwa sudah menunjukan pukul 06 : 00 . Nara langsung bangkit dari ranjangnya menuju kamar mandi untuk bersemedi . Bersemedi is mandi cantik

Cuma membutuhkan 20 menit . Nara sudah siap dengan baju sekolahnya . Nara keluar dari kamarnya menuju dapur untuk membuat sarapan untuknya . Saat menuruni tangga satu hal yang di rasakan oleh Nara . Yaitu sepi tidak seperti di rumah lain pada pagi hari akan melaksanakan sarapan dengan keluarga hangatnya

Saat sudah melakukan sarapan , tiba - tiba ada notif dari hp nya . Nara membuka aplikasi whatsapp dan membuka room chet nya . Dan benar saja Nara mendapati pesan dari sahabatnya

Mandacan's😙
Nar , maaf gw nggak bisa masuk sekolah . Semalem badan gw demam . Maaf banget ya Nar

N

ara terkejut mengetahui bahwa sahabatnya itu sedang sakit . Dan mungkin nanti siang Nara akan menjenguk Manda ke rumahnya dan meminta izin kepada atasannya untuk izin tidak masuk untuk bekerja

Nrdla

Iya Nda gapapa , Nda juga cepet sembuh ya Nda , GWS Nda ❤

1

5 menit berjalan kaki , akhirnya Nara sampai di lampu merah untuk menaiki angkutan umum .

Nara semakin resah karena 5 menit lagi bell sekolah akan berbunyi . Nara berlari dengan sekuat tenaga .

Saat Nara berlari di sisa menit - menit terakhir , tiba - tiba

Tintin

"Cepet naek" ajak seorang lelaki

"Eeee , ta-tapi kak"

"Cepet naek bentar lagi gerbang ditutp" perintahnya

Nara yang tersadar akan hal itu langsung naek ke atas motor dan memegang ujung baju laki - laki tersebut

Bremmm

Nara repleks memeluk pinggang Bana erat . Karna , Bana mebawa motornya dengan kecepatan di atas rata - rata .

Sesampainya di halaman sekolah siswa - siswi yang melihat Bana membonceng Nara di belakangnya terkejut . Karna , selama 3 tahun Bana sekolah disini enggan untuk membonceng siapapun . Mau itu teman dekat atau sahabat

Nara yang risih dengan tatapan siswa - siswi yang berada di halaman sekolah pun langsung turun dari motor Bana. untuk pamit ke kelasnya dan tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih pada Bana .

"Kk-kak Bana , ma-makasih ya udah mau angkut Ara" ujar Nara

"Hmmm"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Banara [ Hiatus Dulu ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang