Pernah aku punya segenggam cita-cita.
Aku..... Ingin menjadi seorang novelis yang punya nama.
Bukan sosok seorang motinggo busye atau sosok seorang abdullah harahap yang ternama.... Yang mampu merangkai kata dengan sastra sastranya...... Sehingga membuat orang terpana lewat karya karyanya.
Tapi....... Aku ingin menjadi diriku sendiri.... Yang juga mampu merangkai kata dengan sastra sastraku...... Sehingga membuat orang tersentak lewat karya karya ku.
Bila itu..... Menjadi sebuah kenyataan akan.... Kucabik dunia ini lewat ujung tinta tintaku.
Sseperti seekor serigala betina Yang melolong.... Mencabik gelapnya malam.
Akan ku kupas kehidupan ini.... Menjadi lebih nyata.
Bukan cerita roman yang mengisahkan tentang percintaan anak anak adam dan siti hawa.
Akan ku kuliti wajah wajah penuh dusta.... Yang bersembunyi dibalik watak watak keserakahan. Yang..... Berselimut di balik topeng topeng kemunafikan.
Sayang.... Itu hanya segenggam cita citaku.
Yang pergi bersama keinginan masa silam.menghilang bersama rentang waktu yang berjalan.
Yang terpendam bersama ego...... Dan.... Imajinasi ku bukan khayalan. Terkubur bersama hasrat dan asa.... Bukan impian.
Lewat dunia Maya ini aku akan terus menyapa.
Untuk bangkitkan kembali keinginan yang tersisa. Untuk ulangi sukses yang mungkin tertunda. Untuk alirkan sastra yang pernah ada.
Lewat dunia Maya ini akan ku goreskan kata demi kata menjadi rangkaian bait demi bait yang seakan terpenggal. Seperti sebuah novel yang tak pernah selesai.....!!BATAM
R. WIJAYA.SABTU, 26 DESEMBER 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
kumpulan sebuah sastra (Hiatus)
ChickLitkumpulan kumpulan sastra Naskah R. WIJAYA IBU KU. Batam. 01 Desember 2020