Boker

1.2K 141 4
                                    

Pagi telah datang mengantikan malam Jam saat itu menunjukkan pukul 07.29 AM

Di dalam kamar wawan masih terlihat tidur pulas di atas kasurnya walaupun sudah dibangunin oleh maminya tapi dirinya masih enak dengan mimpi.

Dibawah sana sudah mulai sibuk dengan pekerjaan masing-masing
"Cio bangunkan adikmu sana ntar telat baru tau rasa dia" Suruh rose yang sedang menyiapkan sarapan buat keluarga kecilnya ini.

"Oii budek bangun udah diteriakin masih molor aja lo, bangun gak ntar telat gue tinggalin nih" Karena gak dapat jawaban dari wawan cio melihat ada gelas berisi air di atas nakas sana cio langsung mengambil nya dan menumpahkan air itu tepat diwajah wawan alhasil wawan terperanjat dari kasurnya

"kamvret lo bang ngapain siram gue astaga lagi enak mimpi juga" Cio langsung menoyor kepala wawan

"liat jam berapa ini ntar telat" sambil memperlihatkan jam di HP nya yang sudah menunjukkan pukul 07.39 AM

"santuy dong bang, ya udah wawan mandi dulu awas aja ditinggal" Wawan pun berjalan kekamar mandi

"minta gue geprek nih bocah untung anak mami kalau anak orang lain pastinya gue langsung bunuh" Cio meninggalkan kamar wawan dan menuju ke ruang makan disana sudah ada papinya yang sudah menikmati sarapannya

"papi makannya gak nunggu" Ucap cio sambil cemberut

"habisnya papi dah lapar iya kan mi" ucap jimin kepada rose

"lah apa hubungannya dengan gue coba, sana cepat selesaikan sarapan lo katanya ada meeting pagi telat baru tau rasa" rose menuju kekamar nya buat siap-siap jenguk bunda nya yang sedang sakit, rose keluar dari kamarnya dan melihat anak bongsor nya sudah makan saja

"Hati-hati mi nitip salam buat nenek" Ucap cio dan diangguki oleh papi dan wawan

"okay, ingat kalian semua jangan sampai telat kalau telat siap-siap saja mami tampol" Rose berjalan keluar dan menaiki taxi yang sudah di pesannya.

💎💎💎


{Sekolah}

Dipagi ini sudah mendatangkan kericuhan karena anak trejo yang baru sampai disekolah langsung diteriakin massal.

"Uwaaa ya ampun my prince yoshi"

"Iihh gemes banget sama pipi dek wawan"

"Ya Tuhan selamatkan saya dari semua pangeran ini"

Begitulah kericuhan yang sedang terjadi, anak treasure langsung meluncur ke kelasnya masing-masing.

"Ingin pindah tapi ntar diomelin lagi sama mami, gak tau aja anaknya sudah bosan dengar histeris begituan" Ucapan Junghwan diangguki oleh mereka bertiga.

(Fyi wawan kelas X yang sekelas dengan wawan itu jeongwoo, haruto, doyoung. Kalau cio kelas XII sekelas dengan hyunsuk, yoshi, junkyu, jaehyuk, yedam, asahi, jihoon)

Lonceng Masuk sudah terdengar beberapa menit yang lalu tapi guru tak kunjung datang, dan akhirnya kelas pun ricuh karena guru sepertinya tidak masuk jadi mereka lebih baik bermain.

Cklek...
Semua menatap pintu dengan horornya

"astaga kalian, saya cuma telat beberapa menit saja sudah begini apalagi sejam. yang merasa melakukan ini semua silakan di perbaiki awas saja saya balik kalian belum juga selesai" Bapak pun langsung keluar dari kelas

"Pak jaehwan" Teriak salah satu murid bernama hueningkai

"ada apa main teriak gitu" Tegur pak jaehwan

"itu pak resleting bapak gak ditutup?" Seketika pak jaehwan langsung menutup nya

"makasih, kalian jangan berpikir yang aneh ya tadi bapak kebelet boker karena ngejar waktu jadi bapak lupa kalau belum sleting" Curhat pak jaehwan

"bapak lupa cebok dong" Tanya wawan dan Mereka semua langsung tertawa terbahak

"diam selesaikan semuanya awas saja kalau belum bapak botakin kalian para cowok kalau cewek bapak suruh lari keliling" Sesudah kepergian pak jaehwan yang lain pun segera membersihkan nya karena ulah mereka sendiri.

LET ME LOVE YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang