(BL Terjemahan) /Rebirth/ Young Military Rarities

28

Sesuatu terjadi di perbatasan Lingjiang

.
.
.

Kota Lingjiang tidak jauh dari Kota Huai dengan jarak hanya ratusan kilometer. Dulu butuh satu hari untuk mengemudi. Tapi sekarang setelah kiamat, ratusan kilometer bukanlah jarak yang dekat bagi siapa pun. Selain zombie, dunia tanpa hukum tidak diragukan lagi merupakan ujian besar bagi sifat manusia. Untuk bertahan hidup, hukum moral dan hukum dapat dilanggar kapan saja.

Hanya dalam beberapa hari, semua orang bersama dengan Yunyao yang paling baik, telah menyadari fakta bahwa jika mereka ingin hidup, mereka harus kejam kepada orang lain.

Tujuh hari kemudian, mereka akhirnya sampai di perbatasan Kota Lingjiang. Tidak ada yang tiba-tiba bertanya pada Yunche di mana Hei Yu berada di sepanjang jalan dan mengapa tujuan mereka adalah Kota Lingjiang? Dalam perjalanan, mereka membunuh zombie dan menggali inti kristal. Pada awalnya, ketika membelah kepala zombie, semua orang tidak bisa menahan muntah kecuali Yunche, tapi ketika satu hal terus melakukan sesuatu, mereka akan terbiasa dengannya. Manusia hanyalah makhluk yang ulet dan mudah beradaptasi.

Tentu saja, mereka juga mengumpulkan materi. Yun Che tidak menyembunyikan fakta bahwa dia memiliki ruang. Pertama, dia akan selalu mengeluarkan sesuatu dari udara dari waktu ke waktu. Kedua, dia tidak bisa menyembunyikan keberadaan Yuncheng. Namun, tidak ada yang tahu kecuali dirinya sendiri bahwa ruangnya tidak hanya dapat menyimpan barang, tetapi juga memiliki banyak fungsi magis. Dia tidak bisa memberi tahu siapa pun sampai dia benar-benar mempercayai orang itu.

“Setelah melewati pom bensin di depan kita, kita akan memasuki Kota Lingjiang. Menurut radio, markas keamanan berada di seberang Sungai Lingjiang dan kita harus melintasi setengah dari Kota Lingjiang. Saya khawatir kita tidak dapat mencapainya hari ini. ” Di dalam SUV, Zhan Yafei mengambil peta dan berkata saat melihatnya, sudah sepuluh hari sejak kiamat dan jaringan air dan listrik benar-benar lumpuh. Pada hari kelima, pangkalan keamanan telah didirikan di berbagai tempat. Tidak ada transmisi jaringan dan alamat pangkalan keamanan tersebar di siaran paling orisinal. Mereka telah menerima banyak pesan tentang ini, tetapi karena Yun Che berkata bahwa mereka akan pergi ke Kota Lingjiang, mereka sama sekali tidak memasuki yang disebut pangkalan keamanan.

“Mari kita cari tempat tinggal untuk satu malam dan kemudian pergi ke kota besok.” Zhou Zeyu melihat ke peta, dan kemudian melihat langit yang gelap di luar. Baru-baru ini mereka semua merasa zombie semakin kuat dan zombie di malam hari lebih ganas dari manusia. Di depan adalah kota padat penduduk, pergi ke sana pada malam hari berarti bunuh diri.

“Mari kita tetap di pom bensin dulu dan melihat apakah kita bisa mengisi ulang mobil kita.” Yun Che merenung sedikit dan memutuskan dengan tegas di mana akan tinggal malam ini.

"Baiklah, Yehan, masuklah ke pom bensin." Zhou Zeyu mengulurkan tangannya dan menepuk Leng Yehan yang sedang mengendarai mobil.

Seperti biasa, Leng Yehan tidak memberikan jawaban apapun. Sejak Yun Cheng menjadi zombie, dia jarang tersenyum atau berbicara. Dia terus membunuh zombie setiap hari dan memberi Yun Che semua inti kristal yang dia gali. Saat ini, akan ada harapan di matanya. Semua orang bisa melihat bahwa dia ingin melihat Yun Cheng. Namun, Yun Che tidak memberinya kesempatan karena membiarkan Yun Cheng masuk dan keluar akan menghabiskan terlalu banyak kekuatan. Ketika mereka tiba di pangkalan barat daya, dia akan membiarkannya keluar.

Pompa bensin itu tidak terlalu besar dan merupakan rumah tunggal dua lantai. Anehnya, ruangan itu gelap dan tidak ada zombie di luar. Itu agak sepi.

“Situasinya tidak tepat. Semua orang memperhatikan. " Kata Yun Che sambil mengambil tali dan dengan terampil mengikat Chen Chen ke dirinya sendiri. Anak kecil itu juga sangat pintar. Dia juga membuat gerakan bisu dengan jari terangkat di bibirnya dan mata bulat besarnya menoleh ke kanan dan ke kiri.

"Iya." Zhou Zeyu dan yang lainnya mengangguk pada saat yang sama, satu demi satu meraih pedang semangka. Leng Yehan, yang bertugas mengemudi, adalah orang pertama yang membuka pintu. Dia membuka pintu dan mendekati rumah. Yun Che di belakangnya dan Lu Haixuan di belakang Yun Che. Meskipun dia tidak memiliki superfucntion, bagaimanapun juga, dia adalah seorang pria dan tidak bisa membiarkan dua wanita melindunginya di belakang.

"Hei, ada dua wanita cantik di sini dan beberapa pria tampan."

Namun, kekhawatiran mereka sepertinya tidak perlu. Saat mereka mendorong pintu, rumah itu menyala. Beberapa lilin menyala. Di dalam rumah, selusin pria kekar memandang mereka dengan cara yang tidak senonoh. Di tanah di samping mereka ada dua wanita telanjang. Kulit telanjang mereka dipenuhi memar, terutama dua kaki. Masih ada darah kering dan… bintik. Tidak sulit membayangkan apa yang terjadi pada mereka.