2

1.8K 268 125
                                    

Chapter 02 : Talk

-o0o-

JAEHYUK melirik kearah Haruto sambil menelan salivanya kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JAEHYUK melirik kearah Haruto sambil menelan salivanya kasar.

"Jangan disini, Haruto."

"Tuh, kan. Aku yakin banget kamu masih inget semuanya!" balas Haruto, sambil tersenyum remeh.

"Masih inget sama obrolan kita di Restaurant pertama kali?" tanya Haruto

"Gak, saya udah lupain itu semua. Haruto, kita sudah selesai!" balas Jaehyuk, sambil menolak.

"Kita emang udah selesai kok, tapi kamu gak akan pernah lupain itu. Bener kan, daddy? Ups, i'm wrong. Sorry Mr. Yoon!" sahut Haruto, sambil tersenyum miring.

Benar, meskipun mereka sudah selesai. Bukan berarti mereka bisa melupakannya begitu saja.

"Haha, kamu pintar menggoda sekarang ya. Dulu kamu masih polos dan juga lugu walaupun sedikit kurang ajar!" ujar Jaehyuk.

-o0o-

Jaehyuk melirik kearah Haruto yang sedang makan dengan lahap di depannya, belum lagi saus tomat dari spaghetti menempel di sekitaran bibirnya, persis seperti anak kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyuk melirik kearah Haruto yang sedang makan dengan lahap di depannya, belum lagi saus tomat dari spaghetti menempel di sekitaran bibirnya, persis seperti anak kecil.

Haruto yang sadar di liatin pun melirik sedikit kearah Jaehyuk, lalu mulai merasa tidak enak.

"Ih, kakak kok gak makan? Makan dong, aku gak enak tau!" sahut Haruto.

Jaehyuk terkekeh, lalu tersenyum kearah Haruto yang tengah menatapnya bingung.

"Ngeliat kamu makan aja saya udah kenyang kok!" ucap Jaehyuk.

"Oh ya? Kalau aku koma kakak udah mati belum?" tanya Haruto, polos.

Jaehyuk terkekeh, "Astaga, kamu ini. Gak begitu konsepnya!" ucap Jaehyuk, sambil tertawa.

"Oh iya, Umur kamu berapa tahun?" tanya Jaehyuk.

"Umur korea atau umur Jepang?" tanya Haruto, sambil mengedipkan matanya bingung.

Favorite Sin, JaerutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang