4

1.8K 248 79
                                    

Chapter 04 : Left

-o0o-

JAEHYUK berdiri dari duduknya, lalu berjalan kearah luar balkon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JAEHYUK berdiri dari duduknya, lalu berjalan kearah luar balkon.

Haruto menunduk, karena sempat melihat nama kontak dari orang yang menelfon tersebut.

Tentu, ia tidak boleh memiliki perasaan dengan Jaehyuk.

Karena sesuai janji, ia dan Jaehyuk hanya akan melakukan hubungan sebatas saling memuaskan.

Tidak boleh ada perasaan cinta atau bahkan perasaan ingin memiliki.

Dia cuma simpanan, dan gak akan lebih dari seorang simpanan.

Haruto menatap punggung tegap Jaehyuk, yang bahkan tampak menawan.

'I hate when you be a gorgeous' batin Haruto, lirih.

Jaehyuk mengangkat telepon tersebut, dan menaruh ponselnya di daun telinganya untuk mendengar lebih jelas.

"Halo Sa?"

"Papah, mamah drop. Aku udah di rumah sakit, tadi di anterin Pak Soomin. Tadi aku langsung di jemput di sekolah karena Mamah drop!" ujar Niki, anaknya. Dengan panik.

"Drop gimana? Kok bisa?" tanya Jaehyuk, bingung.

"Niki juga gak tau pah, kata dokter Ginjal mamah bermasalah lagi!" balas Niki, dengan nada bergetar dari sebrang.

"Di rumah sakit mana? Biar Papah kesana!" sahut Jaehyuk.

"Di HHH kayak biasa Pah, Holic Hospital Hanjing!" balas Niki.

"Yaudah, papah kesana sekarang. Kamu tunggu papah, ya?" sahut Jaehyuk.

"Iya pah, cepetan ya!" ujar Niki, dari sebrang.

Lalu setelahnya, sambungan terputus olehnya.

Jaehyuk menaruh ponselnya di kantongnya.

Jaehyuk berjalan kearah ruang tamu sambil mengambil jas kerjanya.

Namun saat hendak mengambil jasnya, ia malah menemukan Haruto dengan muka yang tampak muram.

Jaehyuk menaikkan alisnya bingung, lalu bertanya pada Haruto.

"Kamu kenapa, kok muram begitu?" tanya Jaehyuk, bingung.

"Enggak mas, Haru cuma melamun!" balas Haruto, sedikit ngegas.

Jaehyuk jadi curiga. "Ngelamun kok mukanya muram gitu?" tanya Jaehyuk, dengan mengintimidasi.

"Ya Haru kalau ngelamun emang begini. Oh iya, Mas mau kemana kok udah pake jas aja?" balas Haruto, sambil bertanya balik. Berniat mengalihkan topik.

Favorite Sin, JaerutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang