"Ini adalah tentang kisahku dimana aku dihadapkan pada sebuah pilihan yang sulit, harus memilih satu diantara 2 orang yang sangat berarti untukku. Bukankah menurutmu ini sulit?
Bagiku, pilihan ini sangatlah berat karena aku mencintai keduanya" -Vina...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boleh kah aku memasuki ruang hatimu? – JJ1
.
.
.
Hening dan tak ada pembicaraan di antara kami selama perjalanan. Kami tidak pernah mengobrol sebelumnya, oleh karena itu aku bingung bagaimana memulai obrolan kami?
"Pulangnya buru-buru ga Vin?" Tanya kak Jaehyun tiba-tiba memecah keheningan.
Aku menoleh kesamping, seketika itu juga terpaku setelah menatap seseorang yang ada di depan mataku. Surai legam, mata yang jernih serta kaos putih polos dibalut dengan jaket jeans yang dia kenakan saat ini membuatku terpana karena kak Jaehyun benar-benar terlihat sangat tampan.
"Vina?" Tanya kak Jaehyun lagi.
"E-engga kak. Ga buru-buru kok" Jawab ku yang pasti terlihat sangat gugup.
"Kalo gitu kita makan dulu gapapa kan? Aku belum makan siang tadi, nanti ku kasih tau kak Taeyong deh biar ga nyariin kamu" Jelas kak Jaehyun yang menoleh sekilas lalu fokus menyetir.
Yang benar saja, mana mungkin aku menolak makan berdua bersama kak Jaehyun.
"Iya kak, gapapa"
Kami berhenti di salah satu restoran terkenal di kota Seoul, Kak jaehyun berjalan lebih dahulu lalu aku mengekorinya dari belakang. Tiba-tiba dia berhenti dan tanpa sadar aku menabrak tubuhnya.
"Sini"
Dia meraih tangan ku berniat untuk menggandeng agar kami berjalan berdampingan.
Oke sepertinya sebentar lagi otak ku akan terbang, tanganku dipegang oleh kak Jaehyun dan saat ini kami banyak sepasang mata yang menatap ke arah kami. Mungkin karena ketampanan kak Jaehyun mereka ikut terpana.
Meja di bagian pojok menjadi pilihan kami. Tempat ini terbilang sangat ramai kerena memang terkenal oleh masakannya yang enak. Aku pernah makan di restoran ini beberapa kali bersama Jeno.
Kami duduk berhadapan, dia terlihat sedang memperhatikanku sejak tadi dan itu membuat ku sala tingkah. Kak Jaehyun melepas jaketnya dan menyerahkan jaket itu padaku.
"Pake ini buat nutupin rok kamu" Demi Tuhan saat itu juga aku ingin pingsan. Dia sangat baik dan perhatian, siapapun yang menjadi pacar kak Jaehyun orang itu akan sangat beruntung. Selain tampan dan pintar, dia juga sangat peka.
Tak berselang lama pelayan datang membawa buku menu dan menjelaskan menu yang ada di resto ini.
"Kamu mau pesen apa?" Tawar kak Jaehyun sambil menunjukan buku menu yang dibawanya.
"Samain aja kak"
"2 Spaghetti Bolognese, 1 french fries, sama 2 lemon tea ya mbak" terang kak Jaehyun kepada pelayan tersebut.
