Singkat Cerita Mereka Langsung Bergegas Ke Rumah Mentari,.....
Dan Saat Mereka Sampai Mereka Langsung Mengetuk pintu Rumah Mentari, Dan Terlihat Lah Seorang Gadis Dengan Rambut Yang Di Kuncir Sedang Membuka Pintu "Oh Kalian Ayo Masuk" Ucap Mentari Dengan Ramah, Dan Saat Mereka Bertiga Sudah Masuk Mentari Menutup Pintunya Kembali Sambil Tersenyum Licik
Mentari Pun Langsung Menghampiri Mereka "Ayo, Silakan Di Makan, Aku Udah Buat Semua Ini Buat Kalian Loh" Ucap Mentari Membuat Mereka Tersenyum Kecil "Kenapa Yang Lain Kamu Ngak Ngajak?" Tanya Millie Dingin Dengan rasa Curiga "Oh itu,..Aku Cuma Pengen Makan Bareng Sama Kalian, Supaya Lebih Akrab Gitu" Ucap Mentari Membuat Millie Menatapnya Curiga, Melihat Tatapan Millie Mentari Pun Langsung Mengalihakan Keadaan
"EH Yaudah Di Makan Makanan Nya" Ucap Mentari Yang Sudah Langsung Makan,.. Merasa Tidak Ada Apa apa Iren dan Elli Langsung Makan,. Dan Millie? Millie Juga Makan Tapi Tidak Sama Skali Di Telan,.. Beberapa Detik Setelah Mereka Berdua menelan Nya,. iren Dan Elli Langsung Merasa Kesakitan Dan Tak Sadarkan diri,dan Itu Membuat Mentari Tersenyum Miring,.Karena Mengetahui Itu Millie Langsung Membuang Kembali Makan itu Yang Sudah Berada Di Mulutnya "Iren Elli?!"teriak Millie Yang Sudah Melihat Teman Teman Nya Tak Sadarkan Diri
"Apa yang Loh Taru Di Makanan Kita!?" Tanya Millie Marah Membuat Mentari Tertawa "Cuma Rajun kok" Ucap Mentari Dengan Santai,.. Saat Millie Ingin Melarikan Diri Pintu Nya Sudah Terkunci sehingga Membuat Dia Kesulitan Untuk keluar ,.. Dan Saat Millie Berbalik Mentari Sudah Berada Di Belakang Nya Dengan Pisau, Dan,...
.......
Albert, Jihan, Dan Alex Sedang Makan Di Meja Makan, Tiba Tiba Bii Sil Datang Dan Menatap Mereka Bingung "Kek Ada Yang Kurang,...(sambil berfikir) oh Iya Non Millie, Iren, sama Non Elli Mana?" Tanya Bi Sill Melihat Ketiga Gadis Itu Tidak ada Di Antara Mereka "Oh Mereka Bertiga Lagi Makan Di Rmah Mentari" Jawab Alex Santai, Tapi Saat Mendengar Itu Mata Bi Sil Langsung Membesar , Seakan Akan Ada Sesuatu Yang Sangat Bahaya "Apaa?!, Kenapa Mereka Ke Sana?!!!" Tanya Bi Sill Marah Membuat Alex Bingung
"Emangnya Kenapa Bii?"Tanya Jihan Membuat Bibi Memegang Kepala Nya " Haduh,...Kalian Bertiga Ikut Mereka Ke Rumah Mentari, Bibi Mau Panggil Pak Maman Dulu"ucap Bibi Membuat Mereka Tambah Bingung "Emangnya Kenapa Sih Bi?" Tanya Alex Membuat Bibi Berbalik Dan Memperlihatkan Wajah Nya Yang Panik "Mentari Itu Habis Bunuh Orang Tua Nya, Ah Nanti Ajh Bibi Cerita, Yang Lebih Penting Kalian Pergi Ke Rumah Mentari, Takutnya Terjadi Apa Apa Sama Mereka Bertiga" Ucap Bi Sill Membuat Mereka Kaget dan Langsung Bergegas Ke Rumah Mentari
.......
Singkat Cerita Mereka Pun Sampai Di Rmh Mentari, Dengan Segera Mereka Langsung Mengetuk Pintu, Tapi Tidak Ada Suara Apa Pun Seakan Akan Di Dalam Tidak Ada Orang, Karena Panik Mereka Langsung Mendobrak pintu Itu Dan Akhirnya Terbuka,.. Dan Benar Saja Mereka Sudah Melihat Elli dan Iren Tak Sadarkan Diri, Sedangkan Millie Tidak Ada Di Situ
Setelah Melihat Itu Mereka Pun Langsung Alex Dan Jihan Langsung Mengangkat Iren Dan Elli "Bert Bentar Gw Mau Anter Mereka Ke Villa, luh cari Millie Sama Mentari Di Danau" Ucap Alex Membuat Albert Mengangguk mengerti Dan Langsung Bergegas Pergi Ke Danau,...
"MILLIE!!!" teriak Albert Sambil Berlari Di Sekitar Danau "Millie Loh Di Mana?!!" Teriak Albert Terus Menerus, Dan Akhirnya Teriakan Nya Terhenti Saat Melihat Millie Yang Sudah Tidak sadarkan diri dengan Darah Yang Ada Di Perut Nya,. Dan Di Samping Nya Sudah Ada Mentari Yang Tertawa Terbahak Bahak sambil Mengatakan "Ini Akibatnya Kalo Loh Mau misahin Gw Sama Alex" Ucap Nya Dengan Tertawa,
Melihat Itu Albert Dengan Perlahan Menghampiri Mentari Dan Langsung memukul Nya Dengan Kayu Yang Dia Dapat,mentari Pun Terjatuh Tak Sadar Kan Diri,Dan Setelah Menunggu Akhirnya Jihan, Alex, Pak Maman, Dan Bi Sill Datang Dan Langsung Membawa Mentari Ke kantor Polisi
Albert Pun Langsung Berlari Menuju Millie, Dia Langsung Menaru Kepala Millie Di Paha Nya Dan Hanya Bisa Menangis "Millie Maafin Gw Mil" Ucap Albert Dengan Tangisan, Darah Yang Mengalir Akibat Tusukan Tadi Semakin Banyak Dan Membuat Albert Langsung Menangis Sejadi Jadi Nya "Tolong Bertahan, Gw Ngak Mau Kehilangan Loh" Ucap Albert Yang Langsung Mengangkat Millie Dan Memasukan Nya Ke Dalam Mobil Alex,.. Dan Di Situ Sudah Elli Dan Iren Yang Masih Tidak Sadarkan Diri
"Lex Cepetan Lex" Ucap Jihan Yang Sudah Panik, Alex Pun Langsung Menambah Kelajuan Mobil Nya,..
Setelah Lama Menunggu Mereka Pun Sampai Di Rumh Sakit,Ketiga Gadis Itu Langsung Di Tangani Oleh Pihak Medis, Albert Yang Melihat Millie Di Bawah Oleh Mereka Langsung Meneteskan Air Mata "Maafin Gw Millie!!" Teriak Albert Sambil Menangis, Alex Yang Melihat Itu Langsung Memeluk Albert "Tenang Ajah Broo, Mereka Bertiga Pasti Baik Baik Ajah" Ucapan Alex Itu Membuat Albert Tak Terkendali
"AKAN BAIK BAIK SAJA?! IYAA YANG AKAN BAIK BAIK AJA CUMA IREN DAN ELLI, SEDANGKAN MILLIE DI TUSUK SAMPAI SAMPAI KELUAR BANYAK DARAH!!!!!"Ucap Albert Membuat Jihan Langsung Menahan Nya "Udah Lah Bert, semuanya Udah Terjadi" Ucap Jihan
"Yah Dan Ini Semua Gara Gara Loh!? Loh yang Maksa Mereka Pergi Ke Rumah Mentari, Kalo ajah Loh Ngak Maksa Mereka Pasti Masih Baik Baik Saja" Ucap Albert Emosi Kepada Alex, Alex Hanya Terdiam karena Dia Tau Kalau Ini Semua Kesalahan Nya "Maafin Gw Lex, Ge Juga Ngak Tau" Ucap Alex Bersalah Tapi Albert Hanya Diam Sambil Menangis,..
Tiba Tiba Dokter Pun Datang Membuat Mereka Langsung Cepat Cepat Berdiri Dan Menanyakan Keadaan Ketiga Gadis Itu "Dok Gimana Keadaan Mereka?" Tanya Alex "Apa Kalian Keluarga Nya?" Tanya Dokter Itu "Kami Teman Teman Nya Dok,. Tolong Kasih Tau Bagaimana Keadaan Mereka" Tanya Jihan Lagi
"Jadi Begini Pasien Yang Bernama Iren Dan Elli Kerajuanan Makanan,Kami Bisa Mengatasi Nya, Tapi Pasien Yang Bernama Millie (Kenapa Dengan Millie Dok?) " Sambung Albert Membuat Dokter Itu Merunduk "jadi Begini Luka Tusukan Yang Berada Di Perut Millie Sangat Dalam. sehingga Membuat Kami Kesulitan Untuk Menangani Nya,..Dan Dia Sekarang Ini Sedang Koma" Ucapan Dokter Itu Membuat Hati Albert Menjadi Hancur Berkeping-keping "Dok Saya Mohon, tolong Selamatkan Millie dok" Ucap Albert Sambil Memgang Baju Dokter Itu "Kami Akan Berusaha Sebaik Mungkin Untuk Menyembuhkan Sodara Millie, kalian Tenang Saja" Ucap Dokter Itu "Saya Ngak Bisa Tenang Dok" Ucap Albert Yang Langsung Duduk Kembali
Albert Langsung Menangis Sejadi Jadi Nya Dan Membuat Alex Dan Jihan Merasa Bersalah, Tiba Tiba Bi Sill dan Pak Maman Datang "Bibi?" Ucap Alex Saat Melihat Bii Sil Datang "Jadi Bagaimana Keadaan Mereka Bertiga?" Tanya Bi Sill Panik "Elli Dan Iren Bisa Di Obati Tapi Millie Koma" Ucap Jihan Membuat Bi Sill Langsung Kaget Setengah Mati "Yaampun Kenapa Bisa Jadi Seperti Ini??" Ucap Bi Sill Sambil Duduk Karena Panik
"Bi sebenarnya Ada Apa Dengan Mentari?" Tanya Alex "Jadi Begini Selama Kamu Pergi Dari Kehidupan Dia, Dia Jadi Nakal,Suka Bolak Balik Penjara, Waktu Dia Berumur 13 Tahun Dia Bunuh Ayah Sama Ibu Nya Dan Akhirnya Dia Masuk Penjara, Dan Karna Usia Nya Masih Kecil, Hukuman Nya Di Ringan Kan" Jelas Bi sill
"Tar Apa Kabar Orang Tua Loh?"
"Mama Gw Udah Ngak Ada Lex"
"Apa Tar?!,Ngak Mungkin, Loh Pasti Boong kan?!"
"IYA LEX MAMA GW UDAH NGAK ADA!"
"Te terus Papa Loh?""Papa Gw Sakit Sekarang Ada Di Rumah Sakit Sama Bibi Dan Paman Gw, Sebenarnya Gw Pengen Ikut Tapi Mereka Bilang Ngak Usah Soalnya Gw Harus Jaga Rumah"
Alex Mengingat Kembali Semua Omong Kosong Mentari Dan Membuat Dia Mengacak Ngacak Rambut Nya "Arrrrrgghhhh Kenapa Gw Bisa Sebodoh ini" Ucap Alex Geram
Hay guys yang mau tau kelanjutan nya Silakan Di Baca sampai Tamat Yah, dan Jangan Lupa Vote Guys, Karna satu Vote Itu Sangat Berharga😘💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Sad grils
Fanfictionkehidupannya Penuh dengan Kesedihan, Selalu Di Hina,Di Caci Maki, Di Buly,Tidak Di Hargai, selalu Di Rendahkan.Dia Hanya Bisa Sabar Dan Menunggu Kebahagiaan Nya Datang,Walau Pun Dia Tidak Tau Kapan Kebahagiaan Akan datang Dan Akhirnya Dia Mendapatk...