Sad grils

twenty-one🌺

jonah Kaget Saat Mendengar Suara Albert Yang Begitu kuat,.. Albert Pun Langsung Berdiri Dan Menarik Krak Baju Jonah "HEE!! LOH KAN YANG BAWAH MILLIE?NGAKU LOH, SEKARANG MANA DIA?" Ucap Albert Yang Sudah Emosi "Emang Siapa Loh?!" Ucap Jonah Yang Sudah Memakai Kata 'loh/gw'

"Gw Albert Pacar Nya" Ucap Albert Membuat Jonah Ikut Menarik Baju Albert "loh! Loh yang namanya Albert? Yang Udah Nyakitin Hati Adek Gw Itu Loh Kan?" Ucap Jonah Membuat Albert Bingung "Adek?" Tanya Albert Sambil Melepaskan Tangan Nya Dari Krak Baju Jonah "Dia adek Gw! Dan gara gara loh dia lari sampai Gw nabrak Dia" Ucap Jonah Dengan Emosi

"Itu Semua Salah Paham!" Ucap Albert Membuat Jonah Melepaskan Baju Albert Dengan Kasar, Tiba Tiba Cherly Datang Dan Langsung Menggandeng Tangan Albert "Sayang, Ada Apa Ini? Siapa Dia?" Tanya Cherly membuat Jonah Semakin Marah "Salah Paham Loh Bilang?!, Cih Mulai Skarang Jangan deketin Adek Gw Lagi!!" Ucap Jonah Yang Langsung Berahli Ke Wali kelas

"Bu Miliie Bisa Diberi Izin, Soal Nya Keadaan Kaki nya sedang Tidak Baik" ucap Jonah Dengan Sopan, Albert Yang Mendengar Itu Langsung Mendekat Ke Arah Jonah "Ada Apa sama Millie?" Tanya Albert Membuat jonah Memutar kedua bola matanya "Emang Apa Hubungan Nya Sama Loh?" Tanya Jonah Sinis "Gw cuma Pengen Tau, Kan Dia Juga Pacar Gw" Ucap Albert Tapi Itu Hanya Membuat Jonah Tersenyum Miring "Jangan jadiin Adek Gw Sebagai Bahan Mainan, Dan Loh Pergi Sama Pacar Loh Yang Asli, Dan Jangan Deketin Ade Gw" Ucap Jonah Pergi

"Woy Brengsek, Luh apa apaan Sih Cherly?" Ucap Albert Marah Saat Melihat Wanita licik Itu Sedang Ber tempel Di lengan Nya "Ih kok Kamu Gitu Sih Sayang" Ucap Cherly membuat Albert Melepaskan Genggaman Cherly dengan Kasar,..

💕💕💕💕💕

•Rumah Albert

"Permisi Den Albert,Saya Inggin Berbicara Sebentar Dengan Anda"ucap sekertaris Albert Ayah Cherly, Albert pun Langsung duduk Dengan Wajah Yang Datar "cepat" Ucap Albert Membuat Sekertaris Nya Itu Menjadi Risih "Jadi Direktur Ayah Aden Nulis Wasihan Kalo Aden Harus Bertunangan Dengan Cherly anak Saya" Ucap Nya Membuat Albert Membulatkan kedua Bola Matanya "Jangan Ngasal Yah" Ucap Albert tidak Terima

"Iya den Ini semua Benar, Kalo Aden Mau Ini Saya Perlihatkan Buktinya" Dia Pun Memberikan Berkas Yang Sudah Dia Ranjang Sedemikian Rupa, Kepada Albert, Membuat Dia Tidak Curiga Sama Sekali, Albert Merasa Dia Tidak Mungkin Untuk Menolak Nya Karena, Janji Nya Untuk Ayah Nya Untuk Menjalankan Pesan Yang Ayahnya Berikan "Kenapa harus Dia?Saya Bahkan Tidak Mencintainya Sedikit Pun" ucap Albert Membuat Sekertaris nya Memasang Wajah Geram

"Yah Mau Gimana Lagi, Biar Pun Aden Suka Atau Tidak Suka Ini Sudah Menjadi Amanat Dari Ayah Aden" Ucap Sekertaris itu Membuat Albert TERPAKSA Menerima Nya "Maafin Gw Millie" Ucap Albert Dalam Hati Nya, Dan Seketika Senyuman licik Terbentuk Di Bibir Sekretaris nya Itu, Dan Juga Cherly yang sedang Menguping "Tapi Aden Juga Harus Menjauh Dari Millie" Ucap Sekertaris nya Itu Membuat Albert Bingung, dari mana dia tau soal Millie?

"kau tau dari mana tentang dia" Tanya Albert Membuat Sekertaris nya itu Salting "Ini Cherly sering cerita Kalo Jika Aden Sama Millie Deket, Berarti Amanah Dari Ayah Aden tidak Akan Terlaksanakan" Ucap Sekertaris nya Membuat Alasan, Albert Hanya Mengangguk, "kalian Berdua boleh Pergi" Ucap Albert Membuat Sekertaris nya Merasa Tidak Senang dan langsung pergi, Setelah Mereka Berdua pergi Albert Langsung Ke Kamar Nya dan....

"B*NGSAT!!!"Ucap Albert Sambil Mengacak benda Yang ada Di Kamar Nya, Albert Melampiaskan Semua Amarah Nya "KENAPA PAH?! KENAPA HARUS DIA? KENAPA HARUS ORANG YANG TIDAK ALBERT CINTAI!!" Ucap Albert Emosi Sambil Menangis, Dia Tidak Tau Kalau Itu Hanyalah Rekayasa sekertarisnya dan Cherly,

..........

Millie Termenung Di Kamar Nya,.. Dan Tiba Tiba Ada Pesan Yang Muncul Di Layar Handphone nya