Aksara Pentigraf

Pembohong

Oleh: Levina Puspadhamma Halim

Eirlys Zarya de Boleslava, putri di luar nikah keluarga kerajaan Boleslava berlari mengelillingi istana tanpa mempedulikan tata krama. Hari ini yang seharusnya merupakan momen membahagiakan malah menjadi malapetaka. Kedatangan Kaisar Wenzel Rolant Krantz Montagne untuk menjarah wilayah kecil ini benar-benar di luar dugaan. Saat ini, pembasmian keluarga kerajaan tengah berlangsung.

Putri Eirlys kini sampai di aula istana. Seorang pria berdiri dengan bersimbahkan darah raja dan para pangeran Boleslava. Mayat yang bergelimpangan tak membuat niat sang gadis untuk mundur dari rencananya. Apa pun pasti akan dilakukan perempuan itu demi bisa terus hidup. Ini adalah kesempatannya untuk memperoleh kebebasan. Dia pun memohon pada kaisar sambil menangis dan berperilaku menyedihkan. Wenzel hanya mengangguk ringan.

“Ah, bu-bukankah baginda telah setuju menerima saya sebagai rakyat Anda?” tanya Eirlys yang berusaha menahan rasa sakit di dada. Kakinya terkulai lemas berkat banyaknya darah yang ia keluarkan. Pemandangan terakhir yang dilihatnya ialah Kaisar Wenzel dari kekaisaran Montagne mengenakan mahkota Raja Boleslava. “Pembohong!”

8 Desember 2020