Di sebuah bentang alam terciptalah beberapa pulau, yaitu Pulau Naka dan Pulau Shirin. Kedua pulau tersebut dipisahkan oleh status kenegaraan dimana Pulau Naka menjadi Negara Angin dan Pulau Shirin menjadi Negara Selatan."Apakah kami bagian dari kalian? Sudah jelas kami terpisah dari dataran yang kalian sebut Naka!".
"Dataran kami lebih luas di banding kalian, jelas kami akan mati kekenyangan dan kalian mati kelaparan!".
Negara Selatan menjadi negara dengan sistem kekerajaan dimana hanya memiliki satu wilayah administratif yaitu Desa Shirin.
Desa Shirin memiliki hutan yang ajaib dan tidak akan di temukan di belahan dunia manapun.
"Hai, apa yang akan kita perbuat dengan hutan ini? Pohonnya sudah lapuk, daunnya pun sudah layu namun mengapa masih tetap hidup sampai ratusan tahun?" Ucap Oyaka dengan rasa penasaran.
"Raja bilang jaga hutan ini, ia akan membuat penelitian di uji laboratorium pada akar pohon ini!" Balas Saka.
"Saka! Mari kita amankan beberapa batang akar untuk di simpan, entah apa hasil uji nanti namun apa salahnya kita sedia payung sebelum hujan!". Ujar Ashika dengan menggendong beberapa batang akar di pundaknya.
Hutan tersebut diberi nama Alonaqueen Forest yaitu nama Istri dari King Kakaro Raja dari Negara Selatan.
Hari demi hari kehadiran Hutan Alonaqueen kian merebak keseluruh Desa Shinrin, hingga tembus ke negeri seberang.
"Apakah kita akan melakukan invansi ke Negara Selatan Wahai Tuan Presiden?" Tanya Artha kepada Presiden Negara Angin Afdalla Minako.
"Tahan, bala tentara kita telah habis ketika melakukan usaha perdamaian di Desa Hanzai-sha" Jawab Tuan Presiden Afdalla Minako.
Di tengah ketenangan di dalam Istana Mahakoto, seorang prajurit datang dengan tergesa-gesa.
"TUAN!... TUAN!... TUAAAN!...
TERJADI PEMBERONTAKAN DI DESA ATSUI... DESA ATSUI TUAN!" Ujar Prajurit Negeri Angin dengan darah yang menyelimuti tangan kanannya."Kumpulkan 5 Panglima Perang, Cepat!" Balas Presiden dengan ketegangan.
Datanglah 5 Panglima Perang itu dengan gagah. Hanama Kanshi seorang veteran yang telah mengabdi 7 tahun untuk Negara Angin, Matsho Ashi, Nanaka Tara, dan Amo tiga Tentara dengan pangkat tertinggi di Negara Angin, dan terakhir Anisomiko seorang mantan Presiden Negara Angin.
KAMU SEDANG MEMBACA
twelve marks
ActionDi sebuah wilayah yang luas terdapat 12 team pahlawan dengan latar belakang yang berbeda. Mereka tidak mengenal dengan team lainnya membuat mereka merasa satu-satunya team paling kuat di dunia. Di suatu ketika terjadi peperangan dahsyat yang membuat...