Kencan

963 104 6
                                    

💙Moon Light💙

💙

💙

💙

💙

Gang Tae perlahan melepas pagutan manisnya, membiarkan Moon Young yang terengah-engah selama ciuman panas di tengah tiraian hujan untuk mengambil nafasnya.

Secara bersama kedua pasang mata membuka dan menyambut dengan tatapan sayu yang mengundang hasrat satu sama lain.

Moon Young tersenyum polos namun tiba-tiba dia jatuh di pelukan Gang Tae yang masih memeluknya dengan erat.

Dia segera menggendong Moon Young, membawanya hilang tanpa jejak dari tempat itu dan muncul kembali di kamar Moon Young dalam keadaan sudah kering seolah-olah mereka tidak terkena air hujan yang membasahi mereka beberapa saat yang lalu.

Lalu dengan perlahan dia menidurkan Moon Young di atas tempat tidur, menyelimutinya dan dia duduk di tepi tempat tidur untuk memandangi wajah Moon Young yang larut dalam tidurnya.

"Maafkan aku,"

Gang Tae mengelus wajah Moon Young sembari menyingkirkan helaian rambut yang menghalangi paras cantiknya. 

Dan dengan lembut nan halus Gang Tae mengelus puncuk kepala wanita itu untuk menghilangkan ingatan Moon Young terhadap dirinya yang memecat dan membentak Moon Young beberapa jam yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan dengan lembut nan halus Gang Tae mengelus puncuk kepala wanita itu untuk menghilangkan ingatan Moon Young terhadap dirinya yang memecat dan membentak Moon Young beberapa jam yang lalu.

"Tidur yang nyenyak, Ko Moon Young."

Kemudian dia membungkuk untuk memberikan kecupan di dahi Moon Young dan menghilang dengan perlahan.

.

.

.

.

Di Blue Moon, Mago kematian dan Sang Tae tengah memandang bunga dandelion yang sebelumnya kering saat Moon Young pergi dan kini kembali mekar.

"Kau bilang Dandelion ini mengering, lihatlah tidak ada yang kering, mereka semakin mekar dengan indah." Ujar Mago kematian sembari memetik beberapa tangkai bunga.

Kemudian dia menatap Sang Tae yang tengah menatap kebingungan pada dandelion itu.

"Saya yakin bunga ini mengering dan Moon Sajang, dia menangis di hadapan bunga ini karena dadanya yang terasa sakit." kata Sang Tae berpaling menatap Mago.

Mago berfikir sejenak, lalu dia bertanya. "Moon Sajang, dadanya sakit? Di mana dia saat ini?"

"Moon Sajang pergi menemui Manager Ko setelah..." Jawab Sang Tae sedikit seceplosan dan langsung terdiam.

"Apa yang telah terjadi?"

Sang Tae tak menjawabnya, dia telah di ancam untuk tak menceritakan pemecatan Moon Young pada Mago. Namun Mago terus menatapnya dengan tatapan mengintimidasi agar Sang Tae menceritakan apa yang telah terjadi.

Hotel Del Luna 2 : The Blue Moon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang