an Inception

105 19 0
                                    




Cinta itu ada dipertengahan bahagia dan luka
tergantung bagaimana kamu merawatnya
apakah tepat atau cenderung tergesa?
kuberi tau, jangan terlalu mengandalkannya
karena kamu sendiri tidak akan tau kesisi mana cinta itu akan menyapa,
pada bahagia, atau justru luka?


Cinta itu ada dipertengahan bahagia dan lukatergantung bagaimana kamu merawatnyaapakah tepat atau cenderung tergesa?kuberi tau, jangan terlalu mengandalkannyakarena kamu sendiri tidak akan tau kesisi mana cinta itu akan menyapa,pada bahagia, atau ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"adek cepet heh, ini abang ada kelas pagi loh" Zeus yang terlihat tergesa namun kegiatan menata rambutnya tetap berjalan mulus.

"ih abang tumben, biasanya mau kelas pagi tetep dateng sore" mendengar abangnya yang terlihat terburu buru, gadis berambut coklat lurus itu juga terikut terburu-buru.

"abang udah semester akhir ah, takut ga lulus. malu sama keluarga calon kakak ipar kamu, nanti jadi gabisa ngelamar" Zeus yang akhirnya selesai menata rambutnya mengambil kunci mobilnya di Meja TV seraya mengangkat kedua alisnya dan melihat adiknya yang sudah memasang wajah jijik sembari mengangkat tepi kiri atas bibirnya.

"dah yok ah, ntar macet.. dah tau supir angkot Medan barbarnya luar biasa" Zeus mengacak rambut adeknya dan segera melangkah keluar

"is bang aku dah nyatok loh" kesal Winny sambil menyisir rambutnya dengan jarinya dan setengah berlari mengikuti abangnya.

"is bang aku dah nyatok loh" kesal Winny sambil menyisir rambutnya dengan jarinya dan setengah berlari mengikuti abangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WOY WIN!!!!"

Ketika Winny berjalan di koridor menuju kelas nya, seorang gadis berambut pendek dengan gaya kasual dan suara besar yg memenuhi koridor, mengejutkannya.

"ihh ji gausah ngagetin napa" Tampak muka kesalnya berubah dalam sepersekian detik ketika melihat wajah sahabatnya itu.

"YUJIIIIIIII, GILA KANGEN KALI AKU SAMA KAU" Suara Winny pun tak kalah menggelegar memenuhi koridor dan segera memeluk kencang sahabatnya yang sudah tak ditemuinya beberapa minggu ini.

"WOYY SAMAAA JIR, Is dah Medan kali kau ngomong ya wak. suka kali aku" balas Yuji seraya berusaha melepaskan pelukan sahabatnya yang hampir saja mengambil separuh nafasnya hahaha.

"gara gara kau lah paok" Balas Winter yang terus saja terkontaminasi dengan logat Medannya.

"mana oleh oleh dari Batam wak?" Yuji menggandeng Winter dan melanjutkan jalan ke kelas mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Paradox | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang