𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
"kau pikir semudah itu?"
"jika kau lupa, kau hanya sendiri"
Orang itu tertawa dan setelah itu keluar beberapa orang lainnya dari salah satu ruangan disana yang pastinya lebih kekar dari mereka semua dan lebih mengerikan.
"apa yang kau inginkan?"
"berlian milik kalian"
Semuanya terdiam lalu saling menatap karena tak mengerti apa yang dimaksud oleh orang itu.
"2 orang yang tidak bersama kalian, yang lagi memantau kalian"
Jeongin dan Hyunjin di lemparkan olehnya kedepan mereka lalu masuk lah 2 orang yang sangat mereka kenal dengan kepala yang tertutup kain dan tangan yang di ikat.
"kalian semua bodoh"
"chan!"
"bawa mereka ke mobil"
"TOLONG JANGAN BAWA MEREKA" teriakan Hyunjin bagaikan angin bagi orang itu.
Ketika orang itu berbalik, Minho menaikkan pistolnya dan memposisikan ke arah orang itu tetapi Hyunjin mencegahnya, dia singkirkan tangan Hyunjin dan kembali mengatur posisinya.
Ketika pelatuk ditarik...
Dor...
Darah berserakan disekitar mereka, semuanya mematung dan terkejut dengan kejadian itu. Bukan orang itu yang mati tetapi bodyguard nya sehingga...
Dor....
"AKHH"
Minho mendapatkan tembakan balik di bagian kakinya, ketika yang lainnya ingin menyerang tetapi semuanya dicegah oleh Hyunjin hingga hanya tinggal mereka disana.
"kenapa kau menghalangi kami Hyun!"
"kita gak bisa ngebunuh dia Kak!"
"Apa maksud mu!"
"KAU MAU JISUNG MATI?!"
Minho terdiam sedangkan Hyunjin terduduk lemas karena dua orang yang selalu membantu nya itu sekarang dalam masalah.
"berjalan dengan lancar"
"bagus lanjutkan, jangan sampai gagal"♧︎︎︎♧︎︎︎♧︎︎︎
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐜𝐜𝐢𝐝𝐞𝐧𝐬 || Chanjin 🔞 ✔︎
Fanfiction𝐏𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡𝐤𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐳𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐰𝐚𝐧𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧𝐚𝐧? 𝐇𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐢...