A Little Christmas Gift

676 32 3
                                    

(NOT EDITED)

Kehidupan itu berjalan seperti roller coaster , kadang di atas, kadang di putar-putar, kadang di bawah, dan kadang juga lurus. Begitu lah hidup, tapi ada satu hal yang tidak bisa kita kaitkan dengan roller coaster.

Jika roller coaster bisa memberitahu kita apa yang akan kita lewati kedepan, tidak sama halnya dengan hidup. Hidup tak bisa memberitahu kita apa yang kita akan hadapi kedepan sebab semuanya sebuah misteri

Aku tidak pernah ingat kapan terakhir kali menerima kado natal. Umurku yang sekarang sudah menginjak 11 tahun , tidak pernah lagi merayakan Natal semenjak bencana alam menimpa kotaku yaitu Indonesia. Bencana alam yang menggulung habis isi kota, memperorak-porandakan rumah-rumah, dan merenggut ratusan nyawa termasuk kedua orangtuaku.

Hal itu, tentu mengguncang jiwaku pada saat itu dan semenjak itu pula aku tinggal di tempat pengungsian yang sama sekali benar-benar jauh dari kata nyaman, udaranya panas , berdesak-desakan, suasananya benar-benar sangat memprihatinkan, namun suatu hari di bulan Desember tepatnya pada hari Natal sebuah organisasi mengunjungi tempat pengungsian kami.

Dan memberikan beberapa anak-anak termasuk aku sebuah kado beruang santa claus.

Aku merasa biasa saja begitu mendapat kado itu,tapi satu hal mengubahku begitu aku menemukan surat kecil yang diselipkan di antara topi santa claus itu.

Reaksi pertamaku tentu saja heran, aku mengecek beberapa teman-temanku yang mendapatkan hadiah serupa. Tapi, ternyata mereka tidak mendapatkan surat apapun. Lalu, setelah itu aku memisahkan diri dari yang lain untuk membuka surat itu.

Surat itu dilapisi dengan kartu berwarna merah dengan tulisan 'Merry Christmas' yang berwarna hijau dengan sedikit glitter. Dan ternyata ada sebuah foto di dalamnya.

Anak laki-laki umurnya sepertinya sama denganku sedang memakai topi koboy dan tersenyum sangat manis.

Dia tampak bahagia.Awalnya aku makin merasa sedih melihat kebahagiannya, tapi begitu membaca isi suratnya pikiranku seperti terbuka

"Siapapun Kau, Selamat! Karena kau sudah menemukan suratku dan fotoku.Hahaha. Apa kau percaya dengan keajaiban Natal? Karena aku percaya, dan ku harap kau juga. Aku hanya ingin mengucapkan Selamat Natal, aku harap kau bahagia. Bersyukurlah karena Tuhan masih memberikanmu kesempatan untuk hidup. Dia menginginkanmu untuk mengubah dunia ini. Keren bukan? Tersenyumlah karena ini waktunya kau harus bertempur!

Dari

Tyler Whitson

NB: West 46th Street, USA NYC ini adalah alamatku.Jaga-jaga jika nanti kau ingin mengunjungiky, itupun kalo aku belum pindah.Hanya bercanda.Sampai jumpa!

Aku benar-benar merasa sedih tapi bercampur bahagia. Aku benar-benar beruntung mendapatkan surat itu. Sekarang aku percaya dengan keajaiban Natal.

Tyler Whitson, aku berjanji akan mengubah dunia. Terima kasih untukmu. Dan suatu hari, aku pasti akan mengunjungimu.

8 TAHUN KEMUDIAN

Begitu, banyak hal yang berubah selama 8 tahun. Sebulan setelah menerima surat itu, aku mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikanku, dan sampai sekarang aku sudah lulus dari SMA. Aku mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studiku ke luar negri tepatnya di Amerika Serikat,NYC. Tentu saja, aku merasa luar biasa senang dengan hal itu.

Aku membereskan bajuku, membawa perlengkapan yang ku butuhkan , dan saat aku sedang bersiap-siap aku menemukan boneka kecil itu. Boneka serta surat yang ku terima 8 tahun lalu di pengungsian. Aku membuka isi lemariku, dan mengambil surat itu.

A Little Christmas Gift[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang