Thank You

178 20 0
                                    

Hai, aku membuat ini karena berpikir bagaimana jika ada seseorang yang sadar bahwa dunia sudah diselamatkan, dan dia ingin mengucapkan terimakasih atal hal tersebut. Dan Five yang tidak menyangka akan mendapatkan ucapan terimakasih atas usaha yang sudah dia lakukan selama empat dekade

Dan karena aku terbiasa membaca novel terjemahan jadi bahasa tulisanku mengikuti gaya tulisan terjemahan, maaf atas kekakuan ini, selamat menikmati...

Cerita dimulai setelah season 2, dimana mereka kembali dari tahun 1960, namun tidak ada sparrow academy, dan Ben masih menjadi arwah yang menghantui Klaus. Yah kehidupan berjalan dengan baik disini.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mansion itu sunyi, seperti biasanya, namun tidak sepenuhnya sunyi, kadang beberapa hari sekali akan terjadi keributan, seperti Diego yang berdebat dengan Luther, atau Klaus yang membakar dapur, atau suara barang pecah karna kekuatan Vanya, yah setelah kembali ketahun 2019 dan setelah menghindari kiamat kedua Vanya mulai melatih kekuatannya dibantu oleh saudara-suadaranya. Semuanya kembali normal, dan keluarga Hargreeves mencoba menjadi keluarga sekali lagi. Untuk saat ini Five tidak memerlukan apapun, dia bisa menikmati ini, menikmati kesunyian dengan tumpukan buku dan se-teko besar kopi yang mengepul, setelah 45 tahun yang berat akhirnya Five bisa merasakan bersantai.

Setelah beberapa minggu kembali ke tahun 2019, mereka kembali melakukan aktivitas mereka, seperti Vanya yang kembali bermain biola, Diego kembali bersama Patch dalam permainan ‘main hakim sendiri’-nya, Luther mencoba mencari pekerjaan dengan memanfaatkan kekuatannya, Klaus mencoba menjalani rehabilitasi, dan Allison kembali berusaha memenangkan sidang kepengasuhan claire, terkadang Five akan membatu Allison memilah dokumen, atau membantu Klaus dengan menyergapnya saat mencoba menyesap ganja, namun semuanya mulai berjalan ke arah yang lebih baik, dan Five Benar-Benar menikmatinya.

Untuk saat ini dia hanya berdiam diri diruang kerja ayahnya, dia ingin melakukan pekerjaan namun sayangnya tidak ada pekerjaan yang ditawarkan pada anak yang terlihat berumur 13 tahun, walau Five seBenarnya berusiah lebih dari 50 tahun. Jadi disinilah dia, mencoba mengambil alih sesuatu yang dikerjakan ayahnya, yah tidak menutup kemungkinan ayah mereka yang penuh rahasia masih membunyikan sesuatu yang patut mereka ketahui, jadi Five mulai menggeledah ruang kerja ayahnya, memastikan tidak ada ancaman kiamat selanjutnya, dan mengelola akun perusahaan milik ayahnya, dari semua aggota keluarganya, mungkin hanya Five yang peduli untuk meneruskan bisnis keluarga, atau karna dia memang tidak memiliki pekerjaan, entahlah, uang Reginald memang berlimpah namun dengan beberapa saudaranya yang tidak kompeten uang itu bisa saja habis, sebagai contoh, Diego yang mencoba membuat api unggun dengan satu koper uang warisannya minggu lalu.

Sejauh ini Five masih tinggal di academy, bersama Luther dan Klaus, kadang dia akan tinggal bersama Diego dan ikut serta dalam aksi ‘main hakim sendiri’ nya, kadang dia akan menemani Allison dalam sidang dan tinggal bersamanya untuk beberapa hari, kadang dia juga tinggal diapartemen Vanya, dan semua saudaranya tidak keberatan dengan apa yang dilakukan Five, mereka sadar bahwa itulah cara Five menyatukan keluarga mereka kembali.

“Fiveeeey, aku merindukanmu! Hei sudah menemukan harta karun ayah?” ruang kerja Reginald di dobrak oleh pria kurus dengan mantel bulu polkadot, tanpa meloleh Five sudah tahu bahwa pelaku pendobrakan adalah Klaus.

“yah pria tua itu Benar-Benar licin” tanggap Five, menyadari bahwa tidak memerdulikan saudaranya adalah tindakan percuma, saudara-saudarinya akan bertindak seperti lintah yang lengket jika mereka mencoba, dan sampai sekarang Five masih mempertanyakan pada dirinya sendiri mengapa dia begitu peduli pada saudara-saudarinya.

“oh baik, semoga beruntung dengan permainan ‘cari harta karun ayah tersayang’-mu, tapi hei, apa kau ingin pergi ke Griddi’s? Aku memerlukan tumpangan kesana, dan seperti yang kau lihat Fivey kecil, aku tidak bisa mengemudi.. jadi yah kau tahu, ini mungkin menjadi waktu ikatan keluarga” tawar Klaus, membuat Five menghela nafas dan mendongak dari dokumen yang dia baca.

thank youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang