Titik Kedelapan : BBQ Party

2.7K 353 30
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ipin, Ehsan, Mail, Kok nggak main kerumah Na?"

- Papa Siwon Agung Arsawijaya 

____________●●_____________

Jaemin sedang asik membaca buku di ruang keluarga, hari ini suasana rumahnya agak beda karena semua anggota keluarga hari ini sepakat untuk tinggal dirumah saja, Mama Yoona off dari jadwal praktiknya dirumah sakit, Mama Yoona adalah psikiater atau dokter specialis kejiwaan, sebenarnya alasan Jaehyun dan Jaemin mengambil psikologi sebagai jurusan mereka karena mereka terinspirasi dari Mama Yoona, bedanya saat ditawarin masuk kedokteran keduanya menolak dengan alasan psikologi bidang kajiannya luas, setelah lulus jika tidak mau jadi psikolog mereka bisa gabung ke perusahaan atau berbagai bidang lainnya karena sekarang ini memang psikologi dibutuhkan di segala bidang, itu alasan versi seriusnya agar terlihat meyakinkan, kalo alasan aslinya karena mereka malas mikir aja 'Nggak ah otak ku lagi malas belajar berat'.

Selain Mama Yoona yang off dari jadwal praktik dirumah sakit, hari ini Papa Siwon juga memilih off dari pekerjaannya dikantor, begitu juga Jaehyun yang off dari kegiatan nokrong dengan teman-temannya, Sebenarnya ini adalah kesepakatan yang sudah di buat oleh mereka, Karena jadwal yang padat dan sibuk yang menyebabkan mereka jarang sekali berkumpul, maka Mama Yoona membuat aturan setidaknya setiap bulan ada 2-3 hari dimana mereka berkumpul dirumah tanpa memikirkan pekerjaan.

"Pagi-pagi dah baca buku aja sih dek, nggak kasian tuh sama otak pagi-pagi dah diajak mikir aja,"ucap jaehyun duduk disamping jaemin sambil meminum susu, lalu menyalakan TV didepannya.

Jaemin menoleh sekilah ke arah kakanya itu "Lo pasti nggak pernah baca jurnal penelitian yang bilang kalo belajar pagi hari itu bagus untuk membantu melatih otak,"balas Jaemin

Jaehyun mendegus "Susah emang ngomong sama mahasiswa ambis." Ucap jaehyun yang membuat jaemin memukul bahu kakanya itu.

"Hubungan Lo sama Maureen gimana dek?"tanya Jaehyun, oh ya kalo dirumah Jaehyun memang memanggil jaemin dengan 'dek' 'adek' katanya untuk membangun image anak baik, padahal kalo dikampus manggilnya biasa 'Jaem' 'min' 'Mimin' sebenernya karena jaemin yang meminta agar kakaknya tidak memanggilnya adek kalo dikampus, karena pasti akan jadi ledekan kawannya kawannya.

"Baik,"Jawab jaemin yang masih tetap fokus dengan buku di tangganya.

Jaehyun memutar matanya malas "Maksud gue, udah ada kemajuan apa belum? Atau lo masih super nggak peka?"tanya jaehyun

"Gue udah ngomong kok sama Maureen soal kemarin, tapi emang belum pacaran sih,"jaemin menutup bukunya dan menyandarkan dirinya ke sofa

"Lo nggak mau nembak gitu?"

"Kayaknya Maureenya belum yakin deh sama perasaan gue kak, ya emang sih kelihatan cepet banget masa habis ditolak nggak ada seminggu gue bilang kalo gue suka dia,"jawab Jaemin

Titik Temu Perasaan [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang