BOOM!

8 3 4
                                    

"Ternyata murid sekolah ini" -Rafael bergumam dalam hatinya

"Maaf, tadi cuman mau liat sekeliling tapi lukisannya gak sengaja jatuh. Makasih udah nolongin" -Seara dengan canggung

"Gak papa kok, anak teater tahunan juga?" -Rafael

"Iya, namamu siapa?" -Seara bertanya, padahal dia tahu Rafael itu siapa.

"Rafael, anak kelas 11B. Kamu? " -Rafael

"Seara, anak kelas 11A" -Seara

Beberapa detik dari perkenalan mereka berdua, anggota teater tahunan lainnya mulai berdatangan. Karena takut semakin canggung, Sea berpindah ke tempat teman ekskul matematikanya Ghea.

"Ghea, kamu juga kepilih anggota teater tahunan?" -Seara

"Iya, Bu Erika yang milih langsung" -Ghea

"Ini sistemnya gimana sih?, kelas aku pemilihannya karena akting film kemarin" -Seara

"Mungkin Bu Erika tau kalau selain kelas kamu gak akan bisa nyelesaiin film dalam sebulan. Dan juga teater tahunan kan bulan desember, ini udah bulan Agustus" -Ghea

"Oh, mungkin juga ya."-Seara

--------------------------------****--------------------------****-----------

Dengan muka yang layu, Seara memasuki ruang kelasnya yang kebetulan jamkos. 

"Hello princess, how are you? kok sedih banget sih" -Zava

"Gak tau nih" -Edo

"Kapan lu masuk?" -Seara yang tadinya luyu menjadi kaget

"Barusan" dengan ledekan dari Edo. "Akhirnya gue bisa yakinin bokap buat tetep sekolah disini, ya walaupun akhirnya gue harus tinggal sendiri sih" -Edo menjelaskan

"Yaampun Do, gue seneng banget akhirnya kita bertiga bisa sama-sama lagi. Gue pikir bakal ketemu lo lama" -Seara langsung memeluk Edo diikuti Zava

Sesi kangen-kangenan pun kelar diantara 3 sahabat ini, Karena penasaran Zava pun bertanya alasan mengapa Seara luyu tadi.

"Oh ya, lu kenapa Cu? kok luyu tadi pas masuk kelas?" -Zava

"Tau gak gue jadi pemeran utama di teater tahunan. Kita sepakat pakek cerita snow white" -Seara

"Waw, baru gue tinggal 3 bulan udah jadi orang berani lo Cu" -Edo

"Apaan sih lu Do, bisanya ngejek gue" -Seara

"Terus yang cowok siapa? Vasco? gue yakin pasti Vasco. Dia anak teater soalnya. Bener kan?" -Zava

"No..., cowoknya yang bakal jadi pasangan gue adalah Rafael. Anak pindahan baru dari kelas 11B" -Seara

"What?? You will be that gay man's girl?" -Zava

"Wait, dia gay?"-Edo

"Masih rumor Do, jangan percaya. Zava biasanya kan ngambil mentah-mentah berita" -Seara

"Enak aja lo" -cetus Zava, "Tapi dengan Rafael ikut teater dan jadi lead male menunjukan bahwa dia gak gay. Dan kejadian itu cuman kesalahan" -kecerdasan Zava yang tiba-tiba muncul

"Bisa jadi sih" -Seara

"Jelasin dong gimana kejadian yang lu maksud itu?" -Edo

Karena kasian, Zava pun menjelaskan kejadian yang membuat Rafael dan Rico dicap couple gay.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

True Love : KrisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang