K i t a

8.9K 65 7
                                    

FOLLOW, VOTE DAN KOMENTAR, KARENA ITU SANGAT BERARTI BUAT AKU

Jangan lupa untuk putar mulmed yang udah aku sediakan:)

Kutuliskan kenangan tentangCaraku menemukan dirimuTentang apa yang membuatku mudahBerikan hatiku padamuTakkan habis sejuta laguUntuk menceritakan cantikmu'Kan teramat panjang puisi'Tuk menyuratkan cinta iniTelah habis sudah cinta iniTak lagi tersi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kutuliskan kenangan tentang
Caraku menemukan dirimu
Tentang apa yang membuatku mudah
Berikan hatiku padamu
Takkan habis sejuta lagu
Untuk menceritakan cantikmu
'Kan teramat panjang puisi
'Tuk menyuratkan cinta ini
Telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena telah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu

🎶 Surat Cinta Untuk Starla–Virgoun 🎶


Sudah terhitung satu minggu semenjak kejadian dimana Dewa melontarkan kata sayang untuk pertama kalinya kepada Ann. Hubungan keduanya pun kian mengalami peningkatan, Dewa semakin gencar melakukan pendekatan. Sementara Ann merasa senang tentunya, ia sangat bersyukur bisa dekat dengan kakak kelasnya itu. Ditambah nilai seni musiknya juga sudah membaik, ternyata semua tidak sesulit yang ia kira. Meskipun hanya mencapai batas minimal nilai, Ann tetap bersyukur. Setidaknya ia sedikit bisa bermain gitar.

Dewa itu romantis. Namun dengan caranya sendiri, dengan hal-hal sederhana yang kadang membuat Ann selalu menahan napas ataupun menahan untuk tidak tersenyum berkepanjangan. Dewa sangat pintar mengaduk-aduk perasaan Ann, membuatnya harus was-was karena berada di dekat laki-laki itu membuat kesehatan jantungnya terancam.

"Bucin terus! Sayang-sayangan terus! Gitu aja terus yang lain dilupain!" seru Jordan melihat Dewa yang sedari tadi sibuk menggoda Ann.

"Dunia serasa milik berdua!" sahut Gavin.

"Berarti lo makhluk luar angkasa dong, Kak?!" Naya turut menanggapi membuat Ann, Dewa, dan Jordan tertawa melihat Gavin yang tengah memonyongkan bibirnya.

"Makhluk halus Nay," ujar Jordan membuat Naya lagi-lagi tertawa.

"Kurang asem lo, Dan!" sungut Gavin.

Dewa menatap Ann yang duduk di sampingnya membuat gadis itu salah tingkah karena ditatap seperti itu.

"Kakak jangan natap aku kayak gitu," ujar Ann sembari menetralkan rasa gugupnya.

Dewa tertawa kemudian mengacak pelan rambut Ann, membuat sang empunya mengerucutkan bibirnya sebal. Entahlah, menjahili gadis itu seperti menjadi hobi baru baginya.

"Kamu lucu, jadi makin sayang," aku Dewa secara terang-terangan.

Naya, Jordan, dan Gavin memasang ekspresi seakan mau muntah ketika mendengar ucapan Dewa.

Memang benar-benar bucin!

"Menjauh yok! Bisa-bisa kenyang lihat keuwuan mereka," usul Jordan.

"Kuy! Gue selaku jomblo merasa tersakiti melihat hal ini," sahut Naya. Tanpa mereka sadari, Gavin mengukir senyum mendengar hal itu.

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang