FOLLOW, VOTE DAN KOMENTAR, KARENA ITU SANGAT BERARTI BUAT AKU:)
Jangan lupa putar mulmed yang udah aku sediakan:*
Borobudur 2021, Februari Minggu Ketiga
Izinkan kulukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis, tertawaBiar kulukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
'Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagiaAku di sini
Walau letih, coba lagi, jangan berhenti
Ku berharap
Meski berat, kau tak merasa sendiriKau telah berjuang
Menaklukkan hari-harimu yang tak indah
Biar ku menemanimu
Membasuh lelahmu🎶 Melukis senja — Budi Doremi 🎶
B e r b e d aSedari tadi, tatapan Ann tidak bisa terlepas dari ponselnya. Senyum manisnya juga tak henti terukir, membuat Kenan–kakaknya melemparkan tatapan bingung.
Laki-laki berpostur badan tinggi itu melemparkan bantal sofa yang berada di sampingnya, tepat mengenai kepala adiknya.
"Kakak, sakitt ... rese banget sih jadi orang," sungut Ann. Ia melempar bantal cokelat itu kembali namun tidak mengenai Kenan.
"Kikik, sikit ... risi bingit sih jidi iring. Lebay!" Kenan menirukan ucapan Ann dengan nada menye-menye.
"Huaa ... Mama, Kak Kenan rese sama aku!!" teriak Ann.
Kenan yang melihat itu hanya memutar bola matanya jengah. Selalu saja, ujung-ujungnya adik kecilnya itu pasti mengadu kepada nyonya besar.
"Kenan! Jangan usilin adik kamu terus!" teriak Bunga dari arah dapur. Suaranya menggelegar memenuhi rumah.
Kenan melotot ke arah Ann yang kini tengah menertawakan dirinya. "Dasar tukang ngadu!"
Baru saja Ann akan berteriak kembali, Kenan dengan sigap membekap mulut adiknya itu, membuat Ann meronta karena tidak bisa bernapas.
Sebuah ide jahil terlintas. Ann yang semula memberontak, kini mulai melemas. Sampai detik berikutnya, ia memejamkan mata.
Menyadari tidak ada pergerakan pada tubuh adiknya, Kenan mulai panik. Laki-laki berhidung bangir itu melepaskan bekapannya pada mulut Ann.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Fiksi RemajaMenjadi dewasa itu bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Dia, Sadewa Atmawijaya dipaksa menjadi dewasa oleh keadaan. Sebuah hal besar terjadi ketika kebahagiaan tengah membuncah akibat kehadiran calon anggota baru di keluarga Atmawija...