Hari ini Hansel akan masuk ke sekolah nya yang baru, sebenarnya dulu itu Hansel sekolah di New Zealand, tapi karena Mamanya dipindah kan ke Indonesia, dia pun juga ikut pindah bersama Sean.
"baiklah Hansel, Sean untuk hari ini biar Mama yang antar dan jemput ya. Biar kalian tidak tersesat" ujar Jennie sambil tersenyum kearah Hansel dan Sean
Sean hanya mengangguk sambil tersenyum, sedangkan Hansel hanya sibuk dengan makanan nya.
Jennie yang melihat putra nya tersebut akhirnya bertanya apa yang difikirkan putra nya"Hansel sayang, kamu kenapa?" tanya Jennie sambil mengelus tangan putra nya tersebut
Hansel hanya menggeleng dengan pelan lalu tersenyum kepada Mamanya tersebut
"ayo cerita sama Mama, kamu kenapa?" ujar Jennie sedikit meyakin kan putranya
"Hansel hanya berharap bisa ketemu sama Papa, Mama pernah bilang kalo Papa tinggal nya di Indonesia kan?" ucap Hansel sambil tersenyum miris
Jennie hanya menghela nafas nya, karena dia tidak ingin mengingat mantan suami nya tersebut.
"Yaudah ma, lebih baik kita berangkat sekarang daripada terlambat" ujar Hansel karena melihat wajah gusar di muka Jennie tersebut.
Jennie hanya mengangguk setelah itu tersenyum kepada Hansel.
👨👩👧👦
Helen sedang sarapan dengan Papanya, Kakeknya dan Nenek nya. Mereka sedang mendengar kan cerita Helen yang sangat seru
"Papa tau ngga, semua nilai Darra itu rata-rata semua 100 tau. Kecuali bahasa Jepang" ujar Helen sedikit sedih
"emang nilai bahasa jepang kamu berapa?" tanya Kakeknya
"85 tau Kakek, dan itu rendah banget kan" ujar Helen sambil bercerita ke Kakeknya
"tidak terlalu rendah itu, makanya kamu harus rajin belajar nya" ujar Nenek nya memberi motivasi kepadanya
Helen hanya mengangguk sambil tersenyum, lalu dia melihat jam tangan nya, dan sudah waktunya dia berangkat
"Haduh, aku udah telat banget ini. pasti Bastian nungguin di depan" ujar Helen buru-buru menyelesaikan sarapan nya dan meminum susunya
"pelan-pelan minum nya Darra nanti keselek" ujar Papa nya yang baru berbicara karena daritadi hanya menyimak
Helen jika dirumah dia akan dipanggil Darra, karena menurut Papa nya itu seperti panggilan kesayangan dia di dalam rumah dibanding Helen.
Mendengar penuturan Papanya tersebut Helen hanya tersenyum sambil menunjukan eye smile nya, lalu dia menyalami Papanya, Neneknya dan Kakeknya
"Darra pergi ke sekolah dulu ya, jangan pada kangen ya" ujar nya sambil menyalami papanya, neneknya dan Kakeknya lalu dia mencium pipi mereka semua
Neneknya hanya tertawa melihat tingkah laku cucu satu-satunya itu
"putri mu, semakin beranjak dewasa. Semakin lucu saja kelakuan nya" ujar Neneknya sambil tersenyum melihat kepergian Helen
👨👩👧👦
Helen akhirnya sampai disekolah, sebelum masuk ke kelasnya dia akan singgah dulu di kantin untuk meminum banana milk kesukaan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Kembar • [Haruto-Helen]
FanfictionThe Third Project Treasure Story Papa, Helen hanya ingin tahu siapa Mama dan Saudara Kembar Helen. -Helen Darrania Mama, Hansel hanya ingin ketemu sama Papa -Hansel Kenzo