Marriage Life Season 2 | KTH Euphoria [✔]

19. Debat BMW

Melakukan hal-hal manis seperti gula, tidak ada salahnya.

Taehyung memakai baju kemejanya dan mulai mengkancing bajunya satu persatu. "Kenapa melihatiku?"

"Aku hanya melihat suamiku saja." Lalu, Andara berbalik memunggungi Taehyung. Dia fokus memainkan ponselnya.

"Kenapa memunggungiku," tanyanya pada istrinya itu.

"Tidak ada. Aku hanya pegal jika terus-terusan berada di posisi yang sama," jawabnya pelan. Betul saja, ibu hamil kerap kali merasa lelah jika terus berada di posisi yang sama.

Taehyung berjalan mendekat pada Andara dan duduk dipinggiran kasur untuk membelai perut Andara. "Kau kesal padaku karena tidak jadi mendapatkan bmw?"

Andara menggeleng. "Bukan, aku hanya pegal. Lagian, aku juga kalah kan untuk memintanya padamu." Jujur saja, Andara masih menginginkan bmw. Tapi, tidak mungkin Taehyung akan berubah pikiran dan membelikannya.

"Kau mau kemana hari ini? Apa kau ingin berbelanja baju? Perhiasan? Skincare? Hp baru? Sepatu? Tas? Ayo aku akan menemanimu membelinya."

Andara menggelengkan kepalanya. "Tidak teratarik...aku hanya ingin bmw," ucap Andara akhirnya tidak tahan. Mau bagaimanapun memang dia hanya ingin menyetir dengan bmw.

Taehyung mengusap wajahnya serius. "Untuk apa memangnya kau menyetir bmw? Aku tidak suka dengan mobil bmw."

"Ck...Kim Taehyung payah." Andara mengambil bantalnya dan menutupi wajahnya dengan bantal kuat-kuat.

"Suamimu sedang berbicara padamu. Untuk apa kau menginginkan mobil itu?"

Andara diam saja mendengar pertanyaan suaminya itu.

Taehyung yang geram mencoba melepaskan bantal itu dari wajah Andara dengan lembut. Namun, dengan segala kekuatan Andara terus menahan bantalnya, ia tidak ingin melihat wajah Taehyung pagi ini.

"Ya sudah, terserah kau saja, aku tetap tidak akan mau membelikannya." Taehyung berdiri dari duduknya dan berjalan meninggalakan Andara yang masih terbaring di atas kasur.

Beberapa detik kemudian, Andara mengambil bantal guling di sampingnya dan dilemparkan mengenai punggung Taehyung. "Belakangan ini teman-temanku mendapatkan mobil baru dari suaminya dan menyetir sendiri saat kami bertemu. Masa hanya aku yang pergi di antar oleh supir seperti anak kecil. Kan, aku juga mau punya mobil sendiri. Mereka terus membicarakan tentang merek-merek mobil ternama yang pernah mereka dapatkan, lantas aku? Hanya bisa mendengar tanpa pernah merasakannya sedikitpun memiliki sendiri. Seperti orang bodoh dan gadis cupu yang kudet."

Taehyung mengambil bantal guling yang terjatuh di lantai. "Astaga...kau bisa memamerkan mobil maseratiku pada temanmu itu. Mobilku juga tidak kalah mahal dari mobil suami mereka. Kau juga di antar oleh supir kita Pak Seo dengan Lamborghini, itu juga mobilku dan pastinya juga mobilmu. Kau pamerkan saja mobil itu pada temanmu."