Sorry For Typo and enjoy!
-o0o-
Pagi ini seorang lelaki berperawakan tinggi nan sangat tampan, sedang berkaca di depan cermin panjang di kamar nya dengan tatapan datar dan dingin nya.
Tak ada senyuman atau tatapan lembut di wajah nya, semuanya Datar dan dingin tak berekspresi, memang itu sudah ciri khas nya dari kecil.
Semuanya itu karena orang tua nya yang selalu di sibuk kan oleh pekerjaan, sehingga ia seperti anak yang tidak di pedulikan, atau lebih tepat nya di telantarkan.
Lelaki dingin itu bernama RAEFAL MELVIN BAGASKARA, lelaki yang lebih di kenal dengan sebutan Melvin, pewaris dari keluarga Bagaskara.
Siapa yang tidak kenal dengan keluarga Bagaskara, keluarga pebisnis kaya raya di Indonesia, belum lagi bisnis nya yang sudah banyak sekali cabang di luar negeri.
Keluarga Bagaskara selain terkenal di dunia bisnis mereka juga pemilik yayasan sekaligus sekolah dari SMA Bagaskara, SMA yang sangat elit di Kota Jakarta, tidak ada yang tidak mengenal nama sekolah itu.
Dan walau Melvin masih duduk di bangku SMA, tapi nama nya sudah sangat terkenal di kalangan remaja dan kalangan dewasa, bagaimana tidak, ia terkenal dengan ketampanan nya, kepintaran nya, dan kekejaman nya, belum lagi ia sangat terkenal di dunia jalanan, tidak ada yang tidak tahu siapa Melvin.
Sang Ketua dari geng Falcon, geng terkejam di jalanan. Untuk siapapun jangan pernah berani untuk mencari masalah dengan Melvin dan geng nya, mencari masalah dengan nya, sama saja mencari kematian.
Setelah selesai berkaca, Melvin segera turun ke bawah untuk sarapan. Sesampai di bawah seperti biasa, tidak ada kedua orang tua nya di meja makan untuk menyambut nya hanya sekedar untuk makan bersama.
Di sana hanya ada pelayan yang selalu menyapa dan memasak makanan untuk nya setiap pagi dan malam.
Melvin sangat ingin makan bersama kedua orang tua nya, tapi itu hanya angan angan belaka saja. kedua orang tuanya sangat di sibukan oleh pekerjaan. Sebagai seorang anak tunggal ia pasti butuh kasih sayang juga.
"Selamat pagi tuan muda, silahkan untuk segera sarapan." Ucap pelayan yang bernama Arin itu dengan sopan sambil memundur kan kursi yang akan di duduki Melvin.
Melvin tidak menjawab apa apa, ia hanya langsung duduk dan melangsungkan acara makan nya seorang diri. Setelah sarapan selesai, Melvin segera pergi ke sekolah menggunakan Mobil Ferrari Spider hitam mahal milik nya.
Ia lebih suka sendiri untuk berangkat ke sekolah, ia tidak suka jika harus di antarkan oleh sopir, atau lebih tepatnya ia tidak suka jika ada seseorang yang menyentuh milik nya.
Sekitar 20 menit, akhir nya Melvin telah sampai di sekolah nya, ia segera keluar dari mobil nya, dengan tas hitam mahal yang bertengger di bahu lebar nan kokoh nya.
"Aaaaa Melvin makin ganteng aja."
"Astaga Melvin, kamu makin sexy aja sih."
"Calon jodoh gueee gilaa ganteng banget!"
"Melvin i love you."
Teriakan teriakan itu semua hanya di anggap angin lalu oleh Melvin, ia sudah terbiasa dengan semua itu, dan tidak pernah menanggapi nya sedikitpun.
Setelah itu, Melvin segera berjalan masuk ke arena sekolah. Bukan nya pergi menuju kelas Melvin malah pergi menuju Markas Falcon-1
Asal kalian semua tahu, Markas Facon-1 sangat khusus, itu sudah di siapkan di tempat paling atas di sekolah ini, dan Markas itu hanya bisa di masuki oleh anggota geng Falcon itu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐈𝐍𝐄 || SUDAH TERBIT
Novela JuvenilTERBIT DI TEORIKATAPUBLISHING [BEBERAPA PART SUDAH TIDAK LENGKAP] REVISI HANYA ADA VERSI BUKU .... "Gue hukum lo jadi pacar gue." "Hah?" ---- Melvin, Sang ketua Falcon, seseorang yang sangat berkuasa di jalanan dan seseorang yang sangat di segan...