"Woy bang sepatu gue di mana"
"Dasi gue "
"Tas gue woy tas di mana "
"ANJENG Cari in dong "
Begitulah suara menggelegar ku memecah Suasana di Rumah .
"Berisik woy "
"Nggak usah tereak tereak" ucap kai jengkel
Kemudian Pandangan gue jatuh pada ke dua balita yang sedang berguling di lantai.
"ANJENG sepatu gue di pake Kaila"
Aku melepaskan sepatu yang di pakai bocah mungil itu.
"Woy key keluar nggak dari tas gue " omel ku pada bocah di dalam tas ku.
Setelah bocah itu keluar aku segera memasukkan buku buku ku ,tak lupa dengan cepat ku pakai sepatu ku.
"Eh Tunggu Dasi gue? "
Kaila sibuk menarik narik dasi yang mengikat perut gemuk nya.
Huh aku menghela nafas panjang segera ku tolong bocah itu dari jeratan dasi yang mengikat nya.
"Nah kan Nakal kena Karma Deh Lo" ucap ku pada bocah itu yang kini bergelayut manja di lengan ayah nya.
"Bang gue berangkat dulu" ucap ku pamit pada Abang tercinta.
"Dek makan dulu" tereak kai
Mendengar kata makanan gue ngebirit masuk
Gue comot itu roti panggang terus gue makan sambil jalan.
"Gue berangkat bang" ucap ku kemudian menutup pintu
Pandangan ku jatuh pada pria yang sibuk senderan di depan pintu gerbang rumah ku.
"Woy tehyung yuk berangkat" ajak ku yang sudah naik di boncengan motor nya.
"Cepetan Bangke"
Tehyung mendekati ku ,tiba tiba dia menarik dasi ku
Sret
"ANJENG SAKIT BABI" ucap ku nge gas
Pria itu mengikat dasi pada leher ku.
"Dah ah buru entar telat suruh push up " ucap ku tidak sabar
Setelah selesai dia melajukan motornya pergi ke sekolah.
"Kampret Gerbang nya udah di tutup" ucap ku sambil memukul bahu pria di depan ku.
"Woy sakit njing" ucap tehyung kesal
"Gimana Tae " ucap ku kebingungan
"Kita lompat" ucap nya ringan
"Lompat Pantat Mu"
"Liat Tuh Pager Tinggi nya melebihi gedung pencakar langit bego" ucap ku masih cemas dan takut
"Gue gendong" ucap tehyung tanpa aba aba ia menaikan ku ke atas
Lengan nya melingkar di perut ku , secepat kilat pria itu mengangkat tubuh ku melewati pagar
Gue deg degan
Njing
Takut jatoh
Bukan deg degan karena di gendong Tehyung.
Kemudian pria itu melompat ringan begitu saja.
"Woy bangun jangan merem " tehyung menjitak jidat ku keras.
"Anjing sakit woy" ucap ku kesal di jitak keras
"Ampe merah kan " gue ngeluarin cermin dari tas.
KAMU SEDANG MEMBACA
𖣘٭MY BROTHER KOMPLEKS ✨The End ✨
RomansBeberapa Bab di Private Follow untuk membaca ✔️ THE END 🌠Mature content, NC🌠 TIDAK UNTUK DI BAWAH UMUR 🔞 Bahasa campur aduk🌠 🌛Highrest🌛 4 NC (18/12/2020) 1 Wattpadhits (20/12/2020) 1 memorylaneofspring (20/12/2020) 1 top5 (20/12/2020) 1 to...