"Syuting kita lanjutkan!" Teriak sutradara membuat semua staff dan artis bersiap
"Camera! Roll! And.. Action!"
#Drama Action
"M..mwo? Apa yang kau katakan Tzuyu-ya?" Jungkook menatap Tzuyu lekat, menangkup kedua pipi Tzuyu
"Mianhe oppa.. mianhe" lirih Tzuyu sambil menunduk
"Kenapa kau mengatakan hal ini, Tzuyu-ya? Bukankah kita telah berjanji untuk selalu bersama?" Jungkook menatap lekat manik mata Tzuyu yang selalu menjadi hal favoritnya
Badan Tzuyu bergetar mengingat puluhan pesan teror yang masuk ke ponselnya, melihat hal tersebut membuat Jungkook menarik Tzuyu dalam dekapannya
"Apakah terlalu berat untukmu?" Tanya Jungkook sambil berbisik lirih
Hancur sudah pertahanan Tzuyu, pertanyaan Jungkook kembali membuka lukanya yang berusaha ia tutupi. Tzuyu terisak keras di pelukan Jungkook sembari mencekram erat baju yang Jungkook kenakan
Jungkook pun hanya mampu diam, sambil terus menggumamkan kata 'maaf' dengan tangan tak henti mengelus rambut Tzuyu, sesekali memberi kecupan lembut di pucuk kepala Tzuyu
"Tzuyu-ya.." panggil Jungkook di sela-sela pelukan mereka
Tzuyu menggeleng, semakin mengeratkan pelukannya pada Jungkook. Isakan Tzuyu pun kini membuat Jungkook tanpa sadar memejamkan matanya, hatinya mencelos melihat kondisi Tzuyu saat ini
"Kenapa tidak mengatakannya, Tzuyu-ya? Kenapa tidak mengatakan jika kau terluka" bisik Jungkook
"Aku takut oppa.. hiks.." isak Tzuyu dengan suara bergetar yang membuat Jungkook meloloskan air matanya
"Kau membuatku merasa gagal untuk selalu melindungimu, Tzuyu-ya.. kenapa kau tidak mengatakan jika kau tidak baik-baik saja?" Tanya Jungkook
Tzuyu menggeleng, mulai melepaskan pelukannya pada Jungkook. Setelahnya meraih tangan Jungkook untuk ia genggam, namun Jungkook melepaskan salah satu tangannya untuk menghapus jejak air mata di pipi Tzuyu
Tzuyu memejamkan matanya saat tangan Jungkook dengan lembut menghapus jejak air matanya
"Sudah berapa lama kau mengalaminya? Matamu sungguh tidak bisa berbohong"
"Oppa.. mereka mengirimiku pesan teror itu setiap malam, aku.. takut" panggil Tzuyu lirih
"Kenapa kau baru mengatakannya, Tzuyu-ya? Kenapa kau menanggungnya sendirian?" Jungkook menatap Tzuyu lekat
"Tzuyu-ya, jangan katakan jika alasan ketidakhadiranmu di acara award kemarin karena teror itu? " Jungkook menatap Tzuyu khawatir sekaligus merasa tak berguna sebagai seorang namjachingu
Tzuyu menunduk, membuat Jungkook mengacak rambutnya sambil menghela napas berat. Bagaimana bisa Jungkook lalai terhadap Tzuyu
Dengan lembut, Jungkook kembali meraih Tzuyu dalam dekapannya. Membuat isak tangis Tzuyu lagi-lagi pecah begitu saja
"Aku takut oppa.." lirih Tzuyu
"Mianhe, aku gagal menjagamu" bisik Jungkook
"Mereka menghakimiku begitu saja, aku takut oppa" ujar Tzuyu sambil terisak dalam pelukan Jungkook, bahkan Tzuyu mencekram erat baju Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Idols
FanfictionApakah kalian pernah membayangkan jika group idola kalian beradu akting dalam drama?? Bagaimana jika dua group besar yakni BTS dan TWICE terlibat drama bersama? Drama seperti apa yang akan mereka perankan?? Apakah akan timbul perasaan diantara merek...