Alamat tak kunjung reda

30 4 0
                                    

[Wahai Pembaca berhati hangat, disarankan membacanya dengan Font Monoscape, terimakasih🕊]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Wahai Pembaca berhati hangat, disarankan membacanya dengan Font Monoscape, terimakasih🕊]

"Hujan reda, kau tidak."
begitu ungkapnya.

Jadilah apa-apa
yang menjelma ada
kini tinggallah kata.
Menyerah saja.
Memang begitu seharusnya.

Seakan dunia hanya punya dua warna, hitam dan putih.
Lebih jelas setidaknya,
dari bahasa yang kau punya.

Bodoh sekali.
Bodoh sekali.
Bodoh sekali.

Menjadi mantra diatas cerita
yang kini meminta ditulis paksa.
Memberi selamat pada luka
mengantri untuk segera dibuka.
Menaruh pedih diatas rasa.
Bukankah begitu, wahai cinta?

(2020) - 🌫

Hari ini.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang