Second chapter - Metamorfosa Rasa Trilogi 🦋
Perlahan tersungkur dan binasa.
Bagaimana kabarnya? Kau terkoyak dipenuhi luka sedang ia memandangmu dengan gelak tawa.
Sajak yang rasanya perlu kau baca sendiri.
[Picture was takken by me]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kelabu mengisi ruang hati. Semakin menjadi-jadi. Seringkali bertanya terkadang menyumpah-serapahi. Bertumpu rasa sakit yang ada. Mengertilah.
Jauh dari dasar sanubari, dirimu perlu tahu ini, dari segenap tulus nan berarti. Menahun tak kan kunjung reda kembali.
Berlari–mencari tidak kan lagi kau temui. Pemicu–peredam apapun itu. Luruh–runtuh di bawah langit hitam menjauh pergi. Badai terburuk menerjang di waktu yang paling, paling aku sesali.
