Vampire (MewGulf)

3

Gulf membuka matanya. Ia menjauhkan tangannya dari foto itu.

"Sama persis, a-apa dia nyata?"

Gulf masih saja melihat  foto itu. Ia tidak menyadari jika sedari tadi di belakangnya ada sosok besar yang sedang memperhatikan nya .

"Siapa kau?"

Gulf terjingkat kaget . Ia melihat membalikkan badannya.

Tubuhnya gemetar dan dahinya sudah bercucuran keringat. Ia sangat ketakutan saat ini. Karena saat ini, ia sedang di tatap oleh sosok besar yang sedang berdiri di atas tangga berundak diatas sana .

"S-siap-"

Wushh

Sosok besar itu langsung mendekati Gulf secepat kilat. Nafas Gulf langsubg tercekat. Ia berhadapan langsung dengan mahluk yang ia sangka tidak nyata

"Sedang apa kau disini manusia manis?"

"A-aku tersesat j-jadi aku akhh!"

Pinggang gulf ditarik oleh sosok besar itu hingga masuk kedalam pelukannya.

"L-lepaskan aku"

"Siapapun yang masuk ke rumahku,tidak akan aku lepaskan"

Gulf semakin ketakutan. Ia berusaha memberontak dari pelukan sosok itu.

"Akhh"

Sosok besar itu mulai menancapkan taringnya di perpotongan leher Gulf. Gulf  hanya bisa berteriak dan mendongakkan kepalanya. Ia memejamkan matanya dengan mulut terbuka merasakan taring vampire masuk kedalam lehernya

Cukup lama vampire itu menghisap darah Gulf. Dirasa sudah cukup, vampire itu mencabut taringnya dan Gulf langsung kehilangan kesadaran.

"Akhirnya aku mendapatkan mu manis"

Gulf digendong ala bridal oleh vampir itu. Dengan sangat jilat vampire itu membawa Gulf kedalam kamar pribadinya dan menidurkan Gulf di ranjang besarnya.

"Tuan Mew, siapa dia?" Tanya salah satu pelayan vampir

"Dia manusia yang sudah kuhisap darahnya. Aku mempunyai ketertarikan padanya. Darahnya sangat segar. Aku menyukai nya."

"Tapi tuan mew bagaimana dengan tuan kaow-"

"Diam! Dan keluar dari kamarku! Atau aku akan membunuhmu!"

Pelayan itu langsung menunduk takut dan segera menghilang dari hadapan Mew.

    ••ৡৢ͜͡⸙ৡ┅┄━◈❍❍⃟❍❍◈━┄┅ৡৢ͜͡⸙••

"Euhhh"

Terdengar suara lenguhan orang khas bangun tidur.

Yups! Itu Gulf yang sudah mendapatkan kesadarannya kembali. Gulf membuka matanya perlahan dengan posisi masih terbaring di ranjang besar.

"Heumm"

Ia menghembuskan nafas dingin. Ia duduk dan meregangkan tubuhnya. Saat meregangkan tubuhnya,Gulf melihat keanehan pada dirinya.

Mata Gulf bergerak melihat dari ujung jari sampai dada . Lalu ia menyibak selimut yang menutupi kakinya.

"Tidak mungkin"

"Sudah bangun hm?"

"Astaga"

Gulf terkejut karena Mew tiba tiba datang secepat kilat kehadapan nya. Pupil mata Gulf bergetar tanda ia ketakutan lagi