6.

7.3K 880 83
                                    

suara alarm di ponselnya berbunyi. renjun dengan cepat mematikan itu dan memasuki kamar mandi.

hari ini awal bagi renjun. dia sangat bersemangat untuk mengawali pagi ini. dia berkaca didepan cermin sembari memasukan kemejanya kedalam celana dan menyisir rambutnya dengan rapi.

'ganteng juga ya' renjun terkekeh pelan melihat penampilannya saat ini didepan kaca full body.

dia mengambil tas di atas kasurnya dan keluar dari kamarnya.

'wah rapi banget anak mama' ucap mamanya sembari menaroh sedikit sarapan di meja makan.

'iya dong hari ini kan renjun pertama kali kerja' renjun menarik kursinya dan memakan sepotong roti yang sudah disiapkan.

'mama juga rencana mau cari kerja juga' renjun menatap mamanya tidak suka.

'buat apa? biar renjun aja yang kerja. mama dirumah aja masakin renjun makanan yang enak terus' mamanya tersenyum lebar menatap anak satu2nya itu. ia bangga, anaknya tumbuh dengan baik.

'udah ya renjun kerja dulu, dadah!'

'semangat ya jun!' renjun hanya memberikan jempol kepada mamanya dan pergi dari apartnya.

renjun anak yang baik dan penurut menurut mamanya. dia jarang membantah omongan mamanya apapun yang mamanya katakan akan ia kerjakan jika mampu.

entah mamanya atau renjun yang beruntung hadir dikeluarga ini.

-

renjun memasuki kantornya yang berada di lantai 5 itu dengan kepala yang terkadang menunduk dan tersenyum berpapasan dengan karyawan2 lain.

'pagi' renjun terkejut melihat seseorang sudah berdiri didepan mejanya saat ia baru saja mendudukan dirinya.

'pagi' renjun tersenyum manis dan mendongakan kepalanya melihat siapa seseorang itu.

'oh? kau yang kemarin ada didepan lift bukan?' ucap renjun sedikit terkejut ia menemukan lelaki lucu ini lagi.

lelaki ini tertawa renyah dan mengiyakan omongan renjun.

'kalo boleh tau nama mu siapa?' ucap renjun menatap lelaki jangkung dihadapannya ini.

'aku? park jisung' jisung tersenyum dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan renjun.

renjun menerima dengan senang hati dan tersenyum simpul 'aku renjun'

jisung melepaskan tangannya terlebih dahulu dan berbicara 'see u istirahat nanti' lagi dan lagi jisung tersenyum dan pergi dihadapan renjun.

renjun tersenyum kecil dan mulai merapikan meja barunya. ia menyusun semua yang dia bawa di tas dengan rapi di mejanya, tidak lupa dengan miniatur kecil kartun yang seperti kudanil itu, moomin. renjun selalu membawanya jika ia berpindah kerja.

'kamu anak baru? kenalin aku lia' ada seseorang lagi yang mengejutkan dirinya kali ini dia berada disebelah mejanya.

'aku renjun' renjun menerima jabat tangan itu sebentar.

'coba aku tebak pasti umur mu baru memasuki kepala 2?' wanita itu terlihat bersemangat sekali untuk mengobrol dengannya.

'tidak hehe aku udah 27 tahun' renjun tersenyum canggung dan mendapatkan tatapan terkejut dari lia.

'daebak! muka oppa terlihat masih sangat muda!' renjun mengerenyitkan dahinya saat lia memanggilnya oppa, bahkan dia belum kenal sejam.

'oppa? emg sejak kapan aku jadi oppa mu?' ah renjun kebablasan mulutnya terkadang emang suka lepas kontrol.

WRONG CHOICE -Renhyuck/HyuckrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang