Chap 1 Pagi

2.2K 171 161
                                    

Pagi yang cerah, burung-burung berkicauan, tukang bubur naek haji, tukang koran jadi miliarder, yang sekolah pada daring, mahasiswa minta mati, author buntu ide, hmm... bau-bau 2020 part 2. Indah sekali untuk memulai buku baru kita bersama suami tercinta, yaitu Killua.

(Y/N) yang baru bangun mengusap-usap mata nya, di sebelahnya terdapat Killua yang sedang memeluknya. Dia pun menggoyang-goyangkan Killua agar bangun.

"Killua... Killua... ayo bangun, sudah pagi" kata (Y/N) lembut, istri idaman beut~

Padahal udah gitu kan yak, tapi Killua masih juga belum bangun. (Y/N) yang mulai kesal menggoyangkan Killua lebih keras.

"Killua, Killua, bangun, udah pagi bego" masih juga ga bangun. 'Ni anak semalem tidur jam berapa sih?!"

Akhirnya (Y/N) turun dari kasur, berjalan agak menjauh sedikit, berlari, melompat, lalu mendaratkan sikutnya ke Killua, smackdown!

"BANGUN OGEB!!"

"UUUGGHH!!"

"Bangun juga lu"

"Astagay (Y/N)! sayang! apa-apaan cara bangun gitu T^T sakit bat astaga..." rengek Killua sambil mengelus bagian yang di sikut (Y/N).

"Dari tadi juga dah di bangunin secara halus, ga bangun-bangun. Yaudah, cara kasar dong"

"Hiks..."

"Jan nanges, jan nanges! lindes nih pake truk maenan. Sana mandi, aku mau nyiapin sarapan" saat (Y/N) hendak beranjak dari tempat nya, Killua pun merangkul tangannya di pinggang (Y/N). Lalu membisik kan sesuatu ke telinga (Y/N) dengan suara seksi nya. aw.

"Ga mau mandi bareng?~"

Mendengarnya tentu membuat (Y/N) memerah. 

"Bo-bodoh! sana mandi sendiri! aku mau menyiapkan sarapan kan" (Y/N) pun cepat-cepat keluar dari kamarnya. Malu-malu, padahal dalam hati 'kuy mas!'.

Killua yang melihat reaksi (Y/N) hanya terkekeh kecil lalu mandi dan bersiap-siap untuk pergi kerja. Ia menggunakan kemeja dan dasi tanpa jas luar, lengan kemeja nya dia lipat sedikit. Setelah selesai, ia pun ke ruang makan untuk sarapan.

"Kau sudah siap?" disana sudah berdiri (Y/N) dengan apron sambil menata sarapan mereka.

"(Y/N), sepertinya aku punya fetish baru" kata Killua sambil menatap (Y/N) dari atas sampai bawah. Yang dilihat agak panik dan sedikit menutup tubuhnya.

"A-apa?"

"Apron.."

"Ha?"

"Ya, apron"

"Kamu mau ngewe sama apron?" tanya (Y/N) sambil menatap horror si suami.

"BUKAN HEI! maksudnya cewe pake apron! astaga"

"Ja-jadi, maksudnya?"

"Maksudnya, lain kali coba bugil, tapi pake apron, gitu sayaaang" 

(Y/N) memerah dan langsung menabok Killua mengunakan nampan yang ia pegang.

"Pagi-pagi jangan horny bngsad!!"

"UGH!"

~Timeskip~

"(Y/N), aku berangkat ya"

"Okeh, hati-hati di jalan"

Sebelum Killua keluar, ia mengecup pipi (Y/N). Biasa, good luck kiss katanya. Lalu pergi keluar untuk ke kantor. (Y/N) pun sebagai ibu rumah tangga yang baik mulai melakukan kegiatannya. Belum sampai satu jam, Killua udah balik lagi.

"Eh, kenapa udah pulang?"

"...(Y/N)"

"Iya??"

"...Aku.."

"Hmm?"

"Aku kan... owner perusahaan, aku bisa datang kapan saja kan."

"...Eh?"

Mereka berdua pun face-palmed. Sweat-drop.

Masa lupa kerjaan suami sendiri T^T



YO WASSUP GUYS!

WELCOME BACK TO MY BOOK! 

YAK! INI BOOK 2! SELAMAT MENIKMATI KELEN YAK!

MUACH MUACH!

GA BANYAK YANG MO DI SAMPAIKAN, TAPI INTINYA, SELAMAT MEMBACA :v


To be continue

Sacchanforlife

Killua x reader "Kamu dah tau ini apa"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang