Chap 2 Kunjungan

1.4K 151 101
                                    

(Y/N) sedang duduk santai di ruang nonton. Dia sudah selesai mengerjakan pekerjaan rumah, dan sekarang lagi nungguin Killua balik dari belanja. Katanya mau bantu (Y/N), supaya bisa jadi suami yang baik dan benar. Pas bat waktu lagi dipikirkan, tiba-tiba Killua sudah sampai rumah.

"Aku pulaang..." teriak Killua sambil membawa kantong belanjaan.

"Selamat datang, sini aku bantu bawa sebagian" kata (Y/N) sambil berusaha mengambil beberapa kantong belanjaan. Namun di elak oleh Killua.

"Ets, ga usah repot sayang, mending kamu sambut tamu kita."

"Tamu?"

Tepat saat (Y/N) melihat kebelakang, seorang wanita memeluk (Y/N) membuat mereka berdua terjatuh kelantai.

"(Y/NNNN)!!!! AKU BENAR-BENAR MERINDUKAN MU!! RASA NYA SUDAH LAMA SEKALI TIDAK BERTEMU!! HUEEEEE!!"

"Aduh! sakit ogeb! lagian kita kan udah ketemu sebulan yang lalu. Kamu hobby lebay ih, Mary"

"Ya maap, ehe"

"Halo (Y/N), bagaimana kabar mu?" sapa seorang pria dengan rambut jabriknya.

"Gooon... baik, bagaimana dengan mu sendiri?"

"Sempurna!" kata Gon sambil memberikan tanda ok dari jari nya.

"Curaaanng... Gon di tanyai keadaannya, tapi aku tidak" kata Mary ngambek sambil memeluk (Y/N).

"Dari yang ku lihat sepertinya kau baik-baik saja Mary" jawab (Y/N). Mary yang mendapat jawaban itu hanya manyun.

"Maaf mengganggu reuini kalian, tapi aku harap kau tidak melupakan ku (Y/N)" kata suara seorang pria dari balik pintu. "Halo, lama tidak jumpa"

"Kurapika!" teriak (Y/N) girang lalu memeluk Kurapika. "Kau harusnya lebih sering datang kerumah, mama sering bertanya tentang mu"

Kurapika tertawa kecil lalu mengelus pelan kepala (Y/N).

"Aku akan coba datang disaat senggang ya"

"Hey kalian, ayo duduk di balkon, aku sudah menyiapkan sesuatu" kata Killua sambil tersenyum bangga.

~Timeskip ke balkon~

Killua menyiapkan meja untuk ngeteh, ia menata tempat cemilan dan teh nya. Benar-benar modis. Mereka pun duduk sambil minum teh dan makan cemilan, sudah lama gak reunian ceritanya.

"Jadi (Y/N), bagaimana sensasinya tanpa pengaman?" tanya Mary ke (Y/N) sambil menggoyang-goyangkan alisnya. Nih cerita nya para wanita lagi girls talk. (Y/N) yang mendengar pertanyaan Mary langsung memerah.

"U-umm... ya-yaa... begitu, le-lebih terasa -///-"

"Heee... menarik, oiya, ukurannya Killua berapa? segini?" tanya Mary sambil menunjukkan dua telunjuknya seperti mengukur panjang sesuatu (gimana sih bilangnya :v).

"Ti-ti-tidak... ukurannya... ngg... segini -///-" kata (Y/N) sambil memperpanjang jarak antara satu telunjuk dengan telunjuk lainnya. 

"EH?! yang benar?!"

"..I-iya -///-" jawab (Y/N) sambil mengangguk malu.

"Sempit?"

"Awal nya iya... ta-tapi sekarang sudah mulai terbiasa -///-"

"Dia tidak kasar kan?"

"Ti-tidak juga-... Tu-tunggu dulu! kenapa kita membicarakan ini?!"

"Mencairkan suasana, ehehhe. Ngomong-ngomong, ukuran Gon segini" 

"U-uwaah... lumayan.."

"Iya... dan aku adalah yang mendominasi" jawab Mary bangga.

"Itu bukan sesuatu yang harus di banggakan loh" kata (Y/N) sweat-drop

~Meanwhile di tempat para cowo~

"Aku suka saat dia menyuapi ku makanan" kata Killua.

"Ohhh... aku paham, rasanya benar-benar mendebarkan!" jawab Gon.

"Kenapa tidak coba kalian yang menyuapi mereka?" tanya Kurapika.

"Ide bagus!" jawab Gon dan Killua serentak.

Ntah kenapa tumben pembicaraan anak cowo lebih waras :")




HAMLO GED!!

Maap keun :"v di chapter ini author cuma pen nulis percakapan nakal antara (Y/N) dan Mary :") belom dapat ide yang bagus soalny. Hiks srot. Kalau ada saran boleh nih spill di komentar, unch, lop uuuu....


To be continue

Sacchanforlife


Killua x reader "Kamu dah tau ini apa"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang