3

869 95 8
                                    

Happy reading

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kim sunoo adalah pemuda yang manis dan polos, dia sangat suka musik dan bermain gitar jika ada waktu dia akan gunakan untuk bermain gitar atau mendengarkan musik.

Wajahnya yang manis dan cantik yang melengkapi kecantikan hatinya, sunoo terkesan ceria dan ramah, selalu tersenyum kepada semua orang. Apapun yang terjadi dia akan tetap tersenyum.

Tapi sosok hangat itu memiliki rasa sakit yang dia pendam sendiri tepatnya dua tahun yang lalu dia didiagnosa leukemia stadium akhir oleh dokter. Walaupun sakit keras sunoo tetap tersenyum untuk menyembunyikan semua rasa sakit yang dia alami.

Seperti berpura-pura bahagia didepan semua orang ataupun tetap tersenyum saat ada seorang yang selalu menyalahkan atas kehidupannya, memperlakukan sunoo seperti manusia yang tidak pantas untuk hidup.

Tapi dugaanya salah, dia pikir dia akan terus kuat walau tanpa tau hati dan raganya semakin melemah, sampai akhirnya sunoo memiliki untuk diam saat dia selalu disalahkan dan disakiti.

Seperti saat itu;

Sunghoon duduk sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada, matanya menatap marah pemuda didepannya yang berdiri sambil menunduk dihadapannya.

"Apa yang kau lakukan sunoo? Kau membuat kemejaku kotor, apa kau tau itu? Ujar sunghoon sambil menatap dengan penuh amarah kearah sunoo,

"Aku tidak melakukan dengan sengaja, sunghoonie" sunoo menjawab dengan pelan, lalu kembali menunduk.

Sunghoon mendekati sunoo yang menunduk lalu mencengkram dagu lelaki manis itu dengan keras hingga membuatnya meringis perih,

"Kau merepotkan asal kau tau, kenapa kau harus muncul dihidupku sialan?!" Ujar sunghoon dengan marah.

"Aku minta maaf sunghoonie" rasanya sunoo tidak bisa menangis saking takutnya, sunoo hanya lelah dan ingin beristirahat. Sungguh,

Lalu sunghoon melepas cengkraman tangannya pada dagu sunoo tetapi masih dengan sorot mata penuh amarah.

Tetapi pada akhirnya, air mata yang sunoo tahan tidak bisa lagi ia bendung, sunoo pun terisak

"Sekali lagi maafkan aku sunghoonie hiks, aku tidak sengaja menumpahkan kopi tersebut ke kemejamu hiks" ujar sunoo lemah.

Sunghoon pun langsung beranjak pergi ke kamarnya untuk mengganti kemeja yang sempat basah karna kecerobohan suaminya yang tidak berguna itu tanpa memperdulikan sunoo yang masih menagis sambil menundukan kepalanya.

Setelah berganti pakaian sunghoon langsung berangkat ke kantor, sekali lagi tanpa peduli sunoo yang masih terisak.

TBC

Candle Light { Sungsun } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang