4

765 79 1
                                    

Happy reading

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Mengerjap - ngerjapkan mata perlahan, sunoo terbangun dengan rasa sakit di seluruh tubuhnya serta merasakan pusing karna tertidur setelah menangis.

Dia beranjak duduk untuk mengembalikan kesadarannya setelah itu bergegas untuk mandi, bersiap untuk berangkat ke kampusnya, sunoo masih berkuliah. Dia ingin mewujudkan apa yang diucapkan oleh ibunya dulu ;

'Selesaikan sekolah sunoo dengan baik ne? Sunookan anak baik dan sangat pintar! '

Dulu, ya itu dulu ibunya sangatlah menyayangi nya. Sangat peduli pada sunoo ,tetapi setelah ayah Sunoo mengalami kebangkrutan, ibunya menjadi putus asa. Lalu ketika ayahnya mulai bangkit dibantu oleh temennya. Ibunya mulai tidak peduli dengan kehadiran Sunoo.

Sekarang yang ada dipikiran ibunya hanyalah Harta, Tahta, dan semua yang berada didalam dunia ini. Sampai ibunya rela menyerahkan anaknya untuk dijodohkan secara paksa, hanya demi mendapatkan semuanya kembali dan untuk membantu agar perusahaan ayahnya kembali berkembang lagi.

Sunoo merasa dirinya seperti barang, padahal dia tidak pernah membayangkan akan menikah diusia muda,

Setelah menggosok gigi, Sunoo menatap kearah cermin dihadapannya. Wajahnya yang memang semakin manis dan juga cantik, tetapi itu semuanya sudah berbeda sekarang. Dulu, ketika melihat cermin Sunoo akan tersenyum manis saat melihat dirinya sendiri.

Tetapi sekarang saat dirinya memandang cermin rasanya sangatlah aneh. Sampai ia dulu pernah membenci cermin karna akan selalu mengingatkan masa lalunya yang bahagia.

Sunoo ingin kembali seperti dulu, tetapi itu sangatlah mustahil baginya.

Setelah selesai bersiap Sunoo melangkahkan kakinya menuju dapur,memasak makan siang untuk sunghoon tentunya.

Dan lima menit kemudian sunghoon datang dari arah tangga, "aku antarkan kau ke kampus." ujarnya lalu memakan masakan yang sudah disiapkan oleh Sunoo.

" aku hanya memasak ayam dan sayur tumis, tidak apa kan ? "

Sunghoon hanya mengangguk kecil sebagai jawaban,

Setelah menyelesaikan makan siang, sunghoon benar- benar mengantarkan Sunoo ke kampusnya. Diperjalanan Sunoo hanya melihat ke jendela, sesekali tersenyum manis sambil menatap jendela yang memperlihatkan indahnya langit biru yang cerah.

Saat sudah sampai di depan gerbang, Sunoo  menghentikan mobilnya. Tanpa mengucapkan apa pun, Sunoo  hanya bisa tersenyum nanar. "sunghoon hyung terimakasih sudah mau mengantakan Sunoo."

Sunghoon berdecak " ck,sudah sana! Kau jangan banyak bicara! "

Sunoo yang didorong bahunya dengan sedikit keras hanya bisa tersenyum lembut.

" baik hyung, sunoo akan pergi. Semoga harimu menyenangkan. "

Setelah sunoo menjauh dari mobil, sunghoon melamun. Dia melihat sunoo memakai kacamatanya dan menyandang beberapa buku ditangannya.


Tbc

Candle Light { Sungsun } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang