Cerita baru lagi gais. Semoga pada suka ya, aku harap sih cerita ini bakal buat mood aku buat up terus ya-!
🖇️
Aku, Zaya Audina. Kata orang aku terlalu lemah soal mencintai. Aku hanya diperbudak oleh cinta tanpa tau orang yang aku cintai membalas cintaku atau tidak.
Disini aku berdiri sekarang. Didepan gerbang sekolahku. Jam pelajaran hari ini sudah selesai. Aku hanya menunggu kekasihku untuk menjemputku.
Kami tidak satu sekolah, karena dia sudah berkerja disalah satu kantor didekat sekolah ini.
Menurutku dia laki-laki yang baik, tapi tidak kata teman-temanku, pacarku adalah seseorang yang brengsek--maaf.
Jadi, selamat menikmati cerita percintaanku. Mungkin tidak semenarik percintaan orang lain.
Semoga aku menemukan titik terang atas hubunganku. Semoga saja.
Saat aku sedang melihat kendaraan yang lalu lalang, tiba-tiba ada seseorang yang memanggilku.
"Zaya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last One
Teen FictionNOTE: MENGANDUNG KATA KASAR, HINGGA MEMBUAT KALIAN BAPER, MENANGIS, MUNGKIN IKUT TERBAWA SUASANA. Mencintai adalah hal yang wajar bukan bagi setiap manusia yang hidup? tapi apakah cara kita mencintai sudah benar? Aku, Zaya. Aku yang selalu memban...