1 : Kecewa

20 4 5
                                    

°°story is open°°

Pukul lima sore Sharen terbangun dari tidurnya karena suara notifikasi Line yang terdengar agak brutal. Ia meraba ponselnya yang terletak di pinggir bantal sambil mengucek matanya yan masih buram efek baru bangun tidur. Terlihat ada belasan notifikasi dari Nilam, teman sebangkunya dan satu-satunya teman terdekat Sharen di SMP. Sharen menatap ponselnya dengan heran.

Nilam

Sharen!!

Woy

Takbir!

Allahuakbar!

Ada berita lejen

Heh

Anjing ya

Kemana si lu

(send foto)

Liat anjing

Seangkatan ngomongin elu

Bisa bisanya ni anak ngilang

Kalo sampe tidur gue peperin upil ya anjing

Sharen menautkan alisnya bingung, foto apa sih yang Nilam kirim. Mata Sharen membulat begitu melihat foto dirinya yang sedang terduduk di depan Jendra yang sedang berdiri. Ngomong-ngomong foto yang Nilam kirim itu sebuah screenshot status 'facebook' seseorang, dengan captionkalau ditolak harusnya paham, jangan maksain sambil mohon mohon, jangan bikin malu diri sendiri.’

Sharen diam. Masih mencerna apa yang sebenarnya tengah terjadi. Apa katanya? Mohon-mohon? Sharen benar-benar bingung. Hal yang ia lakukan setelah pernyataan cinta bodohnya itu hanya menangis selama setengah jam di halte bus, lalu pulang kerumah, mandi, dan tidur karena takut Ibunya melihat Sharen sekacau itu lalu mulai bertanya banyak hal, namun, begitu bangun tidur ada berita seperti ini.

Sharen

Anjing

Siapa yang posting??

Nilam

Gue juga nggak tau

Akunnya pake nama samaran

Orang gila si pasti

Jangan liat komen ya

Pada sakit jiwa semua

Bodoh banget Nilam ini, kalau di chat begitu yang ada Sharen malah makin penasaran. Akhirnya Sharen memutuskan buat membuka aplikasi 'facebook' di ponselnya. Dan membuka postingan yang tadi Nilam kirim, lalu membuka kolom komentar.

'Siapa anjir itu ceweknya?'

'Gua yang liatt aja malu'

Turn Back TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang