Penjelasan

186 22 5
                                    

Do semakin nyaman dengan posisinya sekarang, dia menyandarkan kepalanya di dada syifa. Syifa masih setia mengelus-elus rambut do membuat yang punya rambut merasakan ngatuk.

Tapi kemudian Syifa menghentikan aktivitasnya dan mendorong do menjauh darinya "aku butuh penjelasan, kenapa kau bersikap seperti itu padaku" ujar Syifa baru sadar do belum menjelaskan apapun mengenai perubahannya.

Do menghela nafasnya "itu semua karena aku tidak mau kau terluka" ujar do.

Syifa mengerutkan keningnya, dia tidak mengerti dengan jawaban do "terluka? maksudnya?"

Do bangkit dari posisinya, menegakan tubuhnya duduk menghadap Syifa "jadi sebenernya, ada seseorang yang mengetahui hubungan kita, dia mengancamku akan membongkarnya ke publik jika aku tidak menjauhimu" ujar do dengan raut sendunya.

Syifa mendelik kaget " Apakah dia fansmu? Atau sesaeng?"

Do menggeleng " bukan, dia bukan dari kalangan fans ataupun sesaeng"

Syifa kembali mengerutkan dahinya " lantas? Jika bukan mereka siapa yang berani mengancamu seperti itu? " tanya Syifa bingung.

Do menghela nafasnya kasar " dia berasal dari kalangan idol seperti ku" ujar do sembari menatap Syifa.

Syifa menganga "Mooo" Pikiknya kaget

Syifa masih syok " siapa?" Tanyanya

Syifa menggeleng " andwae, tapi apa maksudnya? Kenapa dia mengancamu seperti itu? Bukankah kalian satu serfer? Maksudku bukankah biasanya sesama idol saling melindungi?"

Do menghela nafasnya, dia selalu emosi setiap kali memikirkan masalah ini "dia melakukan itu semua karena, dia Menyukaiku"

Syifa lagi-lagi dibuat tercengang dengan jawaban Do "WHAT?" Pekiknya.

Syifa mengatur ekspersinya "Tunggu Tunggu Tunggu, oppa bisakah kau to the point. Maksudku, jelaskan semuanya padaku secara detail, kalau kau cerita setengah-setengah seperti ini aku jadi bingung sendiri".

Do mengangguk " Dia datang menemuiku, pada saat kami menghadiri salah satu acara award. Disituh dia mengungkapkan isi hatinya padaku, jelas aku langsung menolaknya karena aku sudah memilikimu. Aku menolaknya secara halus dengan alibi jika aku sedang tidak tertarik untuk menjalin sebuah hubungan. Tapi saat itu dia tidak terima, dia bilang dia tau semua tentang hubungan kita dan dia mengancam akan mempublish hubungan kita ke publik jika aku tidak mau menerimanya menjadi kekasihku. Jujur, aku tidak masalah sama sekali kalaupun hubungan kita akan terbongkar ke publik tapi, ucapan dia selanjutnya yang membuatku tidak bisa berfikir jernih, dan seketika fikiranku kalut dengan ancamannya dan mengambil langkah yang salah".

Do berhenti sejenak dan memeluk Syifa "Dia mengancam akan melukaimu, jika aku tidak mau bersamanya. Kau tau bukan Sayang kalau aku sangat amat mencintaimu, aku tidak akan membiarkan orang lain melukaimu sedikit pun"

Syifa mengangguk dalam pelukan do, tersenyum miris " Kau tidak membiarkan orang lain melukaiku, tapi malah kau sendiri yang melukaiku dengan sikap mu kemarin dan kau tau oppa itu jauh lebih menyakitkan".

Do terdiam dia mengeratkan kembali pelukannya, sesekali mengecup pucuk kepala Syifa " Maaf... Maafkan aku, aku bener-bener menyesal. Aku merasa bodoh karena kemakan dengan ancamannya. Dan menyakitimu" ujar do menyesal.

Syifa melepaskan pelukannya dan menangkup wajah do " ssssstttt... Sudah yang lalu biar lah berlalu, anggap kejadian kemarin itu salah satu ujian dari Tuhan untuk hubungan kita, yang terpenting sekarang kita bisa melaluinya. Ingat sayang waktu masih terus berjalan dan kedepannya pasti akan banyak rintangan dalam hubungan ini, anggap aja ini rintangan pertama dalam hubungan kita dan semoga dirintangan selanjutnya kita bisa melaluinya dengan baik. Jika kita tidak bisa melaluinya aku mau kita mengakhirinya secara baik-baik, jangan pernah ada kata benci dihati kita masing-masing" ujar Syifa menenangakan do. 

Do mengangguk " terimakasih sudah mau mempercayaiku, terimakasih sudah mau mencintaiku, terimakasih sudah mau menerimaku, terimakasih sudah mau berjuang bersamaku. Sayang mari kita berjuang melewati rintangan selanjutnya dan jangan biarkan mereka (problem) menang dan berkhir merusak hubungan kita. Satu hal yang haru kau ingat aku, Do kyung soo akan selalu mencintaimu dengan setulus hatiku". Ujar do menatap lekat mata Syifa yang sudah berkaca-kaca.

Syifa mengangguk dang kembali masuk kedalam pelukan do "ndee, Mari kita sama-sama berjuang" Syifa melepas pelukannya dan kembali menatap mata do.

"I Love you" Ujar Syifa dan langsung mengecup bibir do.

Cup!

Do mematung diperlakukan seperti itu.











I'm back......!! 🥳 

woahhhhhhh udh berapa lama kita tidak berjumpa guys 😁 

Ada yang kangen gak sama cerita ini?? Siapa nih yang masih setia menunggu cerita ini? Angkat tangannya 🖐️.

Maaf karena udh Hiatus lama dari cerita ini. Banyak hal yang terjadi di kehidupan pribadi author, sehingga  berdampak pada cerita ini karena kesibukan author. Sekali lagi author minta maaf 🙏 dan next insyaallah author akan mempublish cerita ini satu Minggu satu cerita.




Untuk yang udh setia menunggu cerita ini, author ucapin terimakasih, Terimakasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi kalian semua. 🙏💕

perfect girl and idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang