××××××××
Voldemort memenangkan peperangan, dan kematian Harry adalah awal dari semua itu.
Kegelapan telah menguasai dunia sihir, dimana mana adalah medan perang dengan tanah berdarah.
Hanya ada beberapa sisa dari penyihir kelahiran muggleborn, mereka dibawa ketempat khusus dan dijadikan budak sex oleh para Death Eater termasuk Antonin Dolohov, Thorfinn Rowle, Rabastan Lestrange, Rhodolpus Lestrange, Tristan Rosier dan beberapa yang lainnya.
Sedangkan sisa dari Orde Phoenix dibunuh secara terbuka oleh Voldemort sendiri di tengah tengah pertempuran Hogwarts lalu.
Hanya beberapa yang masih hidup termasuk Hermione Granger, Ginny Weasley dan George Weasley, Luna Lovegood dan Cho Chang.
Mereka mengira untuk tetap membiarkan nya hidup karena lebih memanfaatkan kepintaran mereka untuk hal hal yang mungkin diperlukan.
Kekalahan telak itu membuat Hermione merasa ia juga harus mati saat itu juga.
Kenapa ini begitu menyiksanya.
Perempuan berusia dua puluh lima tahun itu masih menatap pantulan dirinya dicermin, sesuatu hal yang ia impikan seumur hidupnya kenapa menjadi sesuatu hal yang menyakitkan seperti ini.
Menikah.
Pernikahan ini Hermione menginginkan nya, tapi kenapa dalam situasi dan kondisi seperti ini.
Wajahnya sangat cantik dan indah, rambutnya tersanggul indah dibelakang dengan beberapa pernak pernik cantik yang menghiasi surai nya. Gaun nya terlihat sangat mewah, berwarna putih berkilauan.
Sedangkan ekspresi wajahnya masih sama.
Pintu dibelakang nya terbuka, Narcissa memasuki ruangan dan menyentuh bahunya dengan lembut, "Aku tau ini terasa sangat buruk bagimu, tapi aku yakin kau bisa melewati nya, maafkan aku".
Narcissa adalah wanita pureblood yang baik padanya dari semua orang disini, ia selalu menanyakan keadaan nya dan mau berbagi cerita dengannya. Hermione merasa sedikit dihargai.
Hermione menghela nafas dan berjalan keluar.
Narcissa mengenggam tangannya, mengangguk dan membuka pintu aula dengan perlahan.
Ia disana.
Berdiri dengan balutan jas mahal berwarna hitam mengkilap dan licin, rambut platina nya terlihat rapi, wajah nya masih tetap tampan dengan tatapan tajam yang membingkai manik abu abunya.
Ekspresi nya datar tanpa emosi, tapi Hermione tau bahwa dia merasa jijik akan pernikahan ini.
Hermione harus terus bersabar untuk sisa hidupnya mulai sekarang.
Flashback.
Hermione memijat bahunya sambil terus melangkah menuju Weasley's Wizard Wheezes, helaan nafasnya terasa berat karena masalah pekerjaan di kementerian.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER WAR (Short Story) ✔
Romance⚠️Warning⚠️ : explicit sexual content, violence, dirty talk, rape, smut. . Hermione Granger diharuskan untuk menikahi Draco Malfoy disaat lelaki itu telah memiliki Astoria Greengrass sebagai istrinya. . 16.12.2020