[END] Transmigrasi Dokter Wanita

Bab 2

    Dengan sedikit keringat di dahinya, Yang Shifeng membuka jalan dengan busur dan anak panah di tangannya, menggesekkan semua tumbuhan liar ke satu sisi, membiarkan Shiyi di belakang lewat dengan lancar.

    “Jangan khawatir, rumahku agak jauh, jadi aku harus berjalan sedikit lebih lama. Jika kamu lelah, kita akan istirahat.” Yang Shifeng sedikit takut bahwa Shiyi yang rapuh dan lemah tidak akan bisa berjalan di jalan gunung seperti itu, karena takut dia akan jatuh. Biasanya, hanya butuh setengah jam baginya untuk pulang dari sini, tapi saat ini, dia berjalan perlahan dengan seorang wanita yang lembut, dan butuh lebih dari satu jam baginya untuk berjalan, apalagi wanita yang lemah.

    Sebenarnya, bagaimana Yang Shifeng tahu bahwa jalan seperti itu tidak menjadi masalah bagi Shiyi. Dia tidak pergi terlalu jauh di dalam gunung yang dalam dan hutan tua. Terkadang dia harus berjalan dan berjuang. Dibandingkan dengan masa lalu, tidak ada bahaya. Ke mana harus pergi. Akan terasa lelah. Di sisi lain, Shiyi merasa berjalan lambat , “Saya baik-baik saja, saya bisa pergi, kita bisa pergi lebih cepat.” Yang Shifeng mengira dia malu untuk menyeretnya turun, jadi dia meminta untuk duduk dan istirahat sebentar, tetapi ditolak oleh Shiyi. Yang Shifeng menggaruk kepalanya dan diam-diam memandangi lengan dan kaki kurusnya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa gadis yang begitu lembut secara fisiknya kuat.

    Rasanya ... cukup terkejut.

    Setelah hampir satu jam, keduanya akhirnya kembali ke Desa Baiyun di bawah gunung.

    Desa Baiyun terletak di sebuah pegunungan yang reses, dikelilingi pegunungan, sekilas rumah-rumah yang ada di desa tersebut padat sesak. Tentunya ini bukan rumah di Desa Baiyun, melainkan rumah-rumah yang dihubungkan oleh banyak desa yang dikelilingi pegunungan. Terdapat belasan desa di wilayah pemukiman penduduk, penduduk desa telah tinggal di sini secara turun-temurun dan jumlah penduduknya sangat banyak.

    Ketika Yang Shifeng membawa Shiyi ke desa. Setiap rumah tangga bergegas kembali dari ladang untuk memasak. Tentu saja, lebih banyak orang yang melihat mereka.

    Ketika mereka melihat kesebelas di belakang Yang Shifeng, mata semua orang lurus.

    Hei, ini peri dari langit.

    Meskipun Shiyi berpakaian hitam, itu tetap tidak mencegah orang untuk melihatnya sebagai peri. Namun, untuk mata orang lain,  Shiyi mengabaikannya dan berjalan dengan caranya sendiri, tetapi Yang Shifeng sedikit terhalang. Dia tidak sabar untuk segera membawa Shiyi pulang, jangan biarkan semua orang melihat Shiyi seperti monyet.

    Tetapi bagaimana penduduk desa tidak bertanya apa-apa? Tentu saja tidak mungkin. Semua orang lupa memasak dan berkerumun dengan rasa ingin tahu. Mereka tidak berani berbicara dengan Shiyi, jadi mereka semua menuju ke Yang Shifeng.

    “Shi Feng, kenapa ada gadis di belakangmu? Siapa ini?”

    “Shi Feng, apa hubungannya dengan gadis ini?”

    “Shi Feng, gadis ini dari desa mana? Belum pernah melihatnya? Mungkinkah itu dari kota? "

    Pertanyaan terburu-buru membuat Yang Shifeng pusing, dan dia tidak tahu bagaimana menjawab kata-kata penduduk desa, karena dia sendiri tidak tahu siapa Shiyi, dia juga sulit untuk bertanya, karena takut mengganggu Shiyi.

    Yang Shifeng hanya bisa memilih untuk tetap diam dan berjalan keluar dengan Shiyi di belakangnya, tetapi ada terlalu banyak orang di sekitarnya, dan dia benar-benar tidak dapat melarikan diri untuk sementara waktu.

    Dia tidak bisa membantu tetapi khawatir bahwa dia tidak punya otak. Dia seharusnya membawa orang kembali ketika tidak ada orang di desa, sehingga dia tidak akan membiarkan dia diawasi seperti ini oleh semua orang. Dia mungkin kesal, bukan?