🖤𝑴𝒐𝒅𝒆𝒍 𝒂𝒏𝒅 𝑪𝑬𝑶 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑💗

Chapter 10

Sekarang mereka semua telah kembali ke mansion/ apartemen masing². Begitupun dengan jennie. Karena ini sudah malam.

Pov Jennie

Sekarang aku sudah selesai membersihkan diriku, kemudian aku duduk di kasur dan ingin mencari handphone ku di tas. Tapi aku malah mengambil sebuah foto, yah foto itu, foto milik Sana yang terjatuh tadi. Aku ingin mengembalikan nya, tetapi ntah kenapa hatiku melarang untuk mengembalikan nya. Aku pun memandangi foto itu dengan teliti. Sungguh mereka berdua sangat mirip yang satu cantik dan satunya juga tampan. Sungguh mereka adalah saudara yang serasi, pikirku. Tapi hatiku mengatakan hal lain, hal itu yang selalu saja ku tepis dari tadi.

Jennie:" Ayolah jen, sejak kapan kau memikirkan urusan orang lain." Monolog ku sendiri.

Kemudian aku meletak kan foto itu dilaci sampingku. Dan mulai merebahkan diriku, karena besok aku harus datang ke kantor si brengsek itu dan membutuhkan banyak tenaga. Kalian tau kan bagaimana pendirian si brengsek itu untuk tetap mengejarku. Jadi aku butuh banyak tenaga untuk melawan nya.

Sudah 15 menit aku terus bolak balik badan karena belum bisa tertidur. Aku masih memikirkan foto itu sampai sekarang. Ckk sungguh menyebalkan, kenapa rasa penasaran ini terus mengganggu ku.

Baiklah aku tidak kuat, aku akan mencari tahu sekarang. Sepertinya aku harus menelpon lisa untuk menanyakan foto ini, tapi apa lisa mengetahuinya? Huhh kalau sampai ia tidak tau, dan beratanya macam²padaku bagaimana?. Astaga, aku harus apa kali ini. Apa aku harus menghubungi Taehyung brengsek itu? Tapi ini sudah sangat larut. Kalau ia sudah tidur bagaimana?

Lama berperang dengan pikiranku, aku pun mengikuti kata hatiku untuk menelpon Taehyung untuk menanyakan tentang foto ini.

Aku mencari kontak Taehyung brengsek itu dan segera menekan kata panggil.

Pov End

##########

Di sebuah mansion besar, ada seorang namja yang sedang melakukan pekerjaan nya dengan serius. Dia adalah Taehyung. Yah setelah kembali dari pantai dan mengantarkan Sana, ia masih memikirkan tentang jennie sehingga dia tidak bisa tertidur, lalu ia mengalihkan pikiranya tentang jennie menjadi pekerjaan. Tetapi fokus taehyung harus buyar seketika, karena suara panggilan dari handphone nya.

Taehyung mengambil handphone nya yang berada di atas nakas samping tempat tidur, kemudian melihat siapa yang telah mengganggu nya mengerjakan pekerjaan nya. Sejurus kemudian terbitlah senyum manis dari bibir taehyung saat melihat nama yang tertera di handphone nya itu. Ia pun langsung mengangkatnya tanpa membuang²kesempatan.

Taehyung:" Ada apa baby? Apa kau merindukan ku hm?" Tanya taehyung kepada seseorang disebrang sana. Siapa lagi kalau bukan jennie nya.

Lantas terdengar decakan dari sebrang sana. Yang membuat Taehyung terkekeh.

Jennie:" Berhenti membual tae, aku ingin menanyakan sesuatu." Ucap jennie dengan nada serius.

Taehyung yang mendengar itu seketika bingung,kenapa jennie berbicara serius, apa dia baru melakukan kesalahan? Padahal seingatnya ia tidak melakukan apapun yang berhubungan dengan jennie nya.

Taehyung:" Bertanya apa baby? Sepertinya serius." Ucap taehyung serius juga.

Jennie:" Kau kekasih Sana bukan?" Tanya jennie yang membuat kening taehyung mengernyit.

Taehyung:" Tentu baby, tapi tenang saja aku masih tetap menyukaimu." Ucapnya dengan nada menggoda.

Jennie:" Bukan itu bodoh. Aku ingin bertanya, apa Sana mempunyai seorang adik lelaki?" Tanya jennie ke taehyung.