06. Kembali Normal

5.9K 547 9
                                    

di sebuah apartemen, Naruto yang tubuhnya kian menyusut itu terlihat sedang tertidur pulas, mengabaikan para bocah-bocah kecil yang sedang berkeliaran di kamarnya.

Ini sudah hari kedua semenjak tubuhnya menjadi anak umur 12 tahun. Dan hari ini ia Lagi-lagi di tugaskan menjaga para bocah itu, itu karena keluarga mereka sedang sibuk.

Terlihat sepuluh bocah-bocah (+ akamaru) itu bermain, yaa sebelum tidur Naruto telah menutup semua pintu dan jendela, menyingkirkan semua benda-benda yang bisa melukai mereka, kini hanya mainan sederhana yang ia dapat kan dari para orang tua bocah itu.

Choji yang terus makan, Tenten yang bermain dengan kunai-kunai palsu (mainan berbetuk kunai, tak berbahaya sama sekali), Ino, Hinata dan Sakura yang bermain boneka, Kiba yang terus memeluk Akamaru yang juga berubah menjadi anak anjing imut, Lee yang berbaring lelah (mungkin karena bersama Gay sensei kemarin ia berlatih dengan keras- padahal dia adalah bocah umur 5 tahun). Shino yang bermain-main dengan serangganya.
Sai yang mencoret-coret kertas, entah menggambar apa,
Dan Sasuke yang berusaha menaiki ranjang yang ditiduri oleh Naruto.

"Onii-chan," Ucap Sasuke saat berhasil menaiki ranjang tersebut, dengan berhati hati ia mendekati Naruto yang tengah tertidur pulas. Sai yang melihat itu juga mendekat, menaiki ranjang tersebut dengan susah payah.

Sasuke dan Sai bertatap sebentar, lalu mata mereka menuju dengan spidol yang di pegang oleh Sai, senyum kecil muncul di sudut bibir kedua bocah tersebut.

______★★★______

Naruto terbangun dari tidurnya, menatap Sasuke dan Sai yang entah sejak kapan ikut tertidur di dekatnya.

Lalu kembali menatap bocah-bocah yang berada di lantai, terlihat hanya Lee yang terbangun, selebihnya tertidur dengan gaya berantakan.

Ia berpikir, apakah ia tertidur sangat lama sehingga para bocah itu juga ikut tertidur?

"Naruto nii-chan?! Ada apa dengan wajah mu?" Ujar Lee pelan sembari menggosok pelan matanya.

"Hah? Memangnya wajahku kenapa ttebayo?" Gumam Naruto bangkit, berjalan menuju kamar mandi.

"Hmm? Wah, Aaaarrrrgggghhhhhhhhhhhhhh!!! Dasar para bocah sialan!" Teriak Naruto dari dalam Kamar mandi.

_______*********____________

Naruto berjalan dengan kesal,

"Braakk!!!"

"Kakashi sensei!, aku benar-benar lelah menjaga mereka ttebayo!" Seru Naruto.

"Cih merepotkan!" Gumam Shikamaru.

" Ada apa dengan wahah mu Naruto?" Tanya Shizunr yang juga berada di sana.

Terlihat coretan di wajah Naruto belum hilang walaupun ia sudah berusaha menghilangnya.

"Itulah aku datang kesini, aku tak sanggup menjaga mereka Dattebayo! Ini sudah hari kedua tubug ku begini, dan mereka juga sudah 5 hari bertubuh bocah, dan mereka benar-benar membuat ku kesal! Dattebayo!" Ujar Naruti dengan kekesalan yang menggebu-gebu.

"Tenanglah Naruto, aku mendengar kabar bahwa jutsu nya sudah selesai, tim khusus yang memberitahuku pagi ini, mereka sudah berada di perjalanan menuju kesini, jadi tenang saja," Ucap Kakashi.

"Benarkah?" Tatap Naruto dengan memicingkan matanya.

"Lalu kemana teman-teman mu yang lain Naruto?" Tanya Shizune yang melihat Naruto datang sendirian.

"Para bocah itu? Mereka berada disini," Ujar Naruto sembari mengeluarkan sebuah gulungan berukuran sedang.

"Mendokusai! Kau memasukkan mereka kedalam gulungan?"

Naruto : Back to Kids Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang