Revalina

6. Mulai berpacaran

H

A

P

P

Y

R

E

A

D

I

N

G

Tringgggg!

Sekarang bell SMA Garuda sudah berbunyi dengan keras. Semua murid sudah bersiap siap untuk keluar, begitu juga dengan oline. Gadis berambut coklat itu sudah menyiapkan 1 buket bunga dengan tulisan tulisan yang nanti akan ia kasih ke orang sewaannya.

"Reno ikut aku kelapangan sebentar yuk ada hal yang penting mau aku ngomong in sama kamu" ucap oline membujuk Reno agar mau mengikutinya

"Eh? Ngapain sih Lin? Kalau mau bicara di sini aja. Kayak penting banget sih" tolak Reno sopan

"Iya ini penting banget plis aku mohon" bujuk oline lagi

Reno diam sejenak memutuskan untuk ikut atau tidak, akhirnya ia memilih mengikuti oline karna rengekannya. "Okey! Ayo kelapangan. Tapi sama yang lain juga"

"Iya ayo sekarang kesana"

^^^
Sesampainya mereka di lapangan, oline memegang tangan Reno yang membuat para murid menatapnya bingung. Disana sudah ada murid suruhan oline yang sedang memegang kertas berisi tulisan aku cinta kamu Reno kanaya gefano.

Berapa menit kemudian oline berlutut layaknya cowok yang sedang menembak cowok. Para murid menatapnya sangat kaget terutama dengan laskar, cowok bertubuh tinggi itu sangat malu saat kembarannya menembak seorang cowok?!

"Reno aku mau bilang sesuatu sama kamu. Aku udah nyimpen perasaan ini sejak kecil. Kamu mau kan jadi pacar aku?" Ucap oline yang masih berlutut

Reno yang masih terkejut hanya diam tak menjawab, ia menoleh pada Reva. Ia melihat mata Reva mengisyaratkan untuk jangan menerima. Jujur saja sampai saat ini ia belum bisa melupakan Reva, walau sudah sering di sakiti Reno tetap berjuang mendapatkannya.

"Lin Ini prank kan? Gue gak mungkin nerima lo. Dan lo juga gak mungkin nembak gue kayak gini. Gue juga gak cinta sama lo" ucap Reno sopan

Oline membeku di tempat. Ia harus berusaha menembak Reno lagi, tak mungkin ia menyerah begitu saja setelah harga dirinya ia rendahkan sendiri.

"Plis ren terima gue. Lo gak kasian liat gue kayak gini? Harga diri Gue udah gue berkorban untuk lo loh" ucap oline yang masih tak terima

"Sorry Lin gue gak bisa! Gue gak cinta sama lo" Reno menjeda ucapannya sebentar. "Gue cintanya sama Reva"

Semua yang awalnya menatap oline kini jadi menatap Reva. Sorakan demi sorakan terus menerus bersahutan dari para murid agar Reva juga menyukai Reno.

"Ayo dong reva balas perasaan Reno"

"Reva kalau lo nolak Reno kasih gue aja ya kan lumayan buat perbaikin keturunan"