Tiba tiba Alwi membuka matanya perlahan...
Mama Mayumi dan Aminah yng melihat itu langsung bahagia
"Alwii!" Mama
"Kak alwii!" Aminah
Alwi pun menoleh ke arah mama nya dan Aminah bergantian
"Jangan banyak gerak dulu ya...jahitan kamu masih basah Alwi" kak ayosh
"Alwii hiks" mama Alwi langsung memeluk Alwi erat
"Alhamdulillah kamu udah sadar" mama
Alwi membalas pelukan hangat mamanya dengan satu tangannya
"Kak Alwi" Aminah yang nangis karena sedih dan terharu karena kakaknya yang tadi sekarat sudah sadar dan Aminah memeluk Alwi juga
Alwi langsung menoleh ke aminah dan melihat buliran air mata jatuh ke pipi Mona
Alwi dengan cepat mengusap air mata Aminah dengan tangan kanannya..
"Jangan nangis" Alwi dengan suara serak dan nada yang lemah
"Apa bekas lukanya masih sakit??" Mama
"Gak...alwi melihat kalian semua ada disisi Alwi itu membuat rasa sakit itu hilang" Alwi
"Udah...jangan banyak bicara ya bekas jahitan nya masih basah" mama
Alwi hanya mengangguk
Tetapi Aminah masih saja memegang tangan Alwi trus menerus dan menciumnya beberapa kali...
Entah kenapa aminah masih saja menangis tanpa suara dan itu membuat Alwi merasa sedih juga
"Aminah jangan nangis lagi....masa adik kak Alwi nangis huh" Alwi
"Aku gak bisa bayangin, waktu kak Alwi sekarat aku cuma bisa liat kak Alwi dari pintu , aku gak bisa ada disamping kak Alwi waktu di tangani dokter, ini pasti sungguh sangat sakit kan?, Dan aku juga takut kehilangan kak Alwi ...aku gak bisa hidup tanpa kak Alwi hiks" Aminah yang lagi lagi menangisss
"Aminah syang kan sama kak Alwi??" Alwi
"Iya sayangg bangettt" Mona
"Hapus air matanya" Alwi
"Mona dengerin Alwi ya....saat ini Allah masih memberikan kesempatan buat kak Alwi untuk hidup, dan Aminah harus percaya bahwa suatu saat nanti ini semua pasti akan terjadi, jadi jika suatu saat nanti ini semua terjadi , Aminah harus kuat okeyy, masih ada orang² yang sayang sama Aminah selain kak Alwi, ada mama, Abi, kak Anisah yang sayanggg banget sama Mona, jadi jangan merasa sedih lagi oke...arghhh" Alwi
"Alwi ada apa?" Mama
"Awhh sakit" Alwi memegang perban di lehernya
"Udah. Jangan bicara lagi ya Alwi...jahitan kamu masih basah itu" kak Anisah
Alwi mengangguk
"Mah tolong ambilin Alquran Alwi" Alwi
Mama Alwi pun melakukan apa yang Alwi mau dan Alwi lngsung membaca ayat² Al-Qur'an yang membuat Aminah tertidur di sampingnya sambil memegang tangan Alwi yang sebelah kanan
"Aminah tidur ...angkat mah bawa ke sofa aja biar enak tidur nya" Abi
Saat mama Alwi ingin membawa Aminah dia terkejut bahwa Aminah tidak bisa di bawa /digendong karena Aminah memegang tangan Alwi dengan erat/tidak mau lepas
"Yaudah mah biarin aja disini" Alwi
Lalu tiba tiba Rey datang
"Assalamualaikum" Rey
"Waalaikumsalam" all kcuali Mona
"Ngapain kesini?? Blom puas bikin adik saya sekarat dan hampir meninggal hah??" Kak ayosh dengan lantang nya
"B-bukan gtu kak , aku kesini mau minta maaf sama Alwi..perlakuan aku sudah melewati batas" Rey
"Maaf?!! Anda pikir dngan kata MAAF bisa langsung sembuhkan adik saya??!" Kak ayosh
"Kak sabar kak" Alwi
"Udah ya wi kamu diem! Gak pantes kamu punya sahabat pembunuh kayak dia!!" Kak ayosh menunjuk muka Rey
"Kak aku cuma mau minta maaf sama Alwi" Rey
"PERGI dari sini skrng!! " Kak ayosh
"Alwi maafin ane!!" Teriak Rey saat di tarik keluar oleh kak ayosh
Alwi pun bingung dia gatau harus gimana di satu sisi Rey adalah sahabat dari kecil nya yang tiba² berubah karena ada nya perasaan cinta terhadap perempuan yang menyukai Alwi, disisi lain Rey sudah melukai Alwi sampai Alwi sekarat dan membuat keluarga nya menjadi sangat sedih:)
Dan suheil pun tiba tiba datang juga
" Assalamualaikum" ell
"Waalaikumsalam" all kcuali mona
"Alwi ente udah sadar?? Alhamdulillah" ell
"Iya El Alhamdulillah" Alwi
"Gimana keadaannya?? Udah membaik belum?" Ell
"Udah kok ell makasih ya udah jenguk Alwi" Alwi
"Masama bro" ell
Lalu suster pun masuk ke ruangan Alwi dan memberikan makanan untuk Alwi
"Terima kasih sus" alwi
"Iya sama²" suster
"Sini mama suapin" mama Alwi
Alwi pun makan
walaupun masih sedikit sakit di bagian lehernya ia tetap berusaha kuat, gak kebayang kan sakitnya orang yang habis di tembak?? Apalagi di bagian leher itu sangat menyakitkan sekali...apalagi pelaku adalah sahabat nya sendiri...
"Ohh iya Alwi...ini banyak banget yang nitip hadiah buat ente...katanya cepat sembuh buat Alwi" ell
"Makasihh " Alwi
"Ogheyyy" ell
"Masalah Rey jangan di pikirin lagi...dia sedang dicari oleh pihak polisi" ell
" Tadi dia datang kesini" kak ayosh
"Apa?!! Berani² nya dia" ell
"Ell udah...biarin aja ok" Alwi
"Tapi ini keterlaluan banget sumpah Wii" ell
Lalu suheil langsung pergi dari ruangan Alwi
Dan tidak lama kemudian Mona terbangun dari tidurnya
"Ehh Mona udah bangun" Alwi
"Aminah makan dlu yuk sama mama biar kak Alwi istirahat dulu" mama
"Ayooo" Aminah
"Kak Alwi aku tinggal dlu ya jangan kangen wle" Aminah meledek
"Dihhh siapa yang kangen coba " Alwi tertawa
"Hih jahat" Aminah pasang muka ngambek
"Bodo wle" Alwi
"Hehh udah Napa kalian berdua bercanda Mulu aku pusing dengernya" kak ayosh
Kedua nya pun tertawa....
"Yaudah Aminah mkan dlu byee" Aminah
"Bye" Alwi
Aminah pergi makan bersama mamanya, sedangkan ka ayosh dan Abi menjaga Alwi
"Alwi istirahat aja" Abi
"Iya Bi ini Alwi mau istirahat" Alwi
Alwi pun beristirahat
Dannnn......
Hayoo dan apa tuchhh??? Heheheh
Lanjut gak nih?? Kalo lanjut bantu vote dan komen dong...Kalo gak yaudah deh gak bakal di lanjut:v
Maaf kalau banyak typo🙏
CERITA INI HANYA KARANGAN JADI MOHON UNTUK TIDAK DI ANGGAP SERIUS YA!!
TERIMA KASIH!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelucuan 3 Remaja
Short Story"astaghfirullah kita di tinggal sama Alwi, Rey " suheil " ehh iya Ayokkk kita susul dia" kata Rey dan langsung berlari menyusul Alwi. "Iyah ayok" suheil "Alwiiiiiiii" teriak suheil yokk di baca yukk ceritanya semoga seruu ya guys💙💙 #alwiassegaf #s...