🖤𝑴𝒐𝒅𝒆𝒍 𝒂𝒏𝒅 𝑪𝑬𝑶 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑💗

Chapter 15

Taehyung sudah selesai memasak ramyeon dan sekarang tinggal dihidangkan. Taehyung pun membawa ramyeon nya ke meja makan.

Taehyung:" Makanlah baby." Ucap Taehyung saat sudah sampai di meja makan.

Jennie lantas tersenyum manis dan langsung melahap makananya. Jennie memakan nya dengan lahap sampai tidak tersisa dan berceceran di mulutnya. Taehyung yang melihat itu pun tersenyum dan mengambil tisu untuk mengelap bibir jennie.

Taehyung:" Kau ini masih anak²atau gimana sih." Ucap Taehyung cerewet, menurut jennie.

Jennie:" Aku kan lapar, mana sempat aku berhati²." Ucap jennie dengan makanan yang penuh di mulutnya. Sungguh itu membuat taehyung gemas untuk sekian kalinya.

Taehyung:" Baiklah kalau begitu habiskan makananmu dan aku akan mengantarmu pulang." Ucapnya dengan membelai rambut jennie.

Jennie yang mendengar tuturan Taehyung barusan merasa tidak suka.

Jennie:" Aku tidak mau pulang. Aku ingin disini bersama mu." Ucapnya lalu duduk di pangkuan Taehyung dan mengalungkan lenganya di leher Taehyung.

Taehyung yang menerima perlakuan tersebut lantas terkejut. Kenapa dengan jennie yang sekarang? Kenapa ia menjadi manja seperti ini. Tapi itu tidak membuat rasa suka kepada Jennie menghilang, malah rasa suka itu selalu bertambah.

Taehyung:" Bagaimana kalau mommy mu mencarimu?" Tanya taehyung sambil memegang pinggang Jennie agar ia tidak jatuh.

Jennie:" Aku akan memberitahunya nanti lewat pesan. Dan mungkin aku akan pindah ke apartemen mulai besok." Ucap jennie yang membuat Taehyung bingung.

Taehyung:" Kenapa pindah?" Tanyanya.

Jennie:" Aku punya alasan, yang pertama aku tidak ingin dulu bertemu dengan eomma Luna, karena itu akan membuat ku mengingat Irene eonni. Dan yang kedua agar aku tidak telat pergi ke kantormu." Ucap jennie menjelaskan.

Taehung:" Apa eomma irene tinggal dirumahmu? Baiklah terserah mu saja baby. Malah itu akan membuat ku lebih mudah menemuimu." Ucap taehyung sambil mengecup kedua pipi chubby jennie.

Jennie hanya mengangguk atas pertanyaan Taehyung.

#########

Disisi apartemen lain Ada Sana, Yeonjun, dan Chanyeol, yang sedang bercanda gurau.

Yeonjun:" Pa nda leh gtu ma emma." ( Appa tidak boleh begitu sama eomma) ucapnya saat Chanyeol menggelitiki Sana.

Chanyeol:" Baik²appa mengalah." Ucapnya saat anaknya menyuruh nya berhenti.

Sana:" Yeobo aku ingin membicarakan sesuatu dengan mu." Ucapny serius dan Sana langsung menyuruh baby sister yeonjun untuk mengajak tidur.

Chanyeol:" Ada apa chagi?"

Sana:" Kapan aku akan berhenti pura²menjadi kekasih dari si kejam itu?" Ucapnya kesal.

Chanyeol:" Tenanglah chagi, kita hanya harus mengikuti seperti alur rencana yang pernah kita buat. Kita hampir menyelesaikan nya." Dengan senyum lembut disertai kecupan untuk Sana.

Sana:" Aku tidak sabar menunggu. Dan feeling ku berkata bahwa Taehyung sedang tertarik dengan model nya sekarang." Ucapnya

Chanyeol:" Kalau begitu goda dia sayang, jangan sampai model itu mengambil alih atas taehyung. Kalau bisa kau harus memperingati model itu."

Sana:" Aku akan mencoba." Ucapnya lalu melumat bibir Chanyeol dan menujulah mereka ke kamar untuk melakukan hubungan suami istri.

###########