Incident

1.7K 144 22
                                    

Karena author baik jadinya up
Jangan lupa vote dan komen nya BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA MAKASIH
Silimit membici ~

***

Rose pun melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi, dia emosi bisa bisa nya appa nya menjodohkan tanpa bilang dan meminta persetujuan dari nya

"JENNIE!" Teriak rose kencang saat sudah sampai di apartemen sahabat kucing nya

"Yakk! Kenapa berteriak bodoh!" Kesal Jennie sambil menjitak kepala rose

"Ishh sakit unnie" kesal rose, Jennie dan rose ini selisih dua tahun rose lebih muda daripada Jennie

"Itu tidak sakit tupai!'' dengus Jennie

"Unnie huaa hiksss" rengek rose sambil menangis, dramatis emang

"Kenapa?" Ketus Jennie

"Unnie aku mau dijodohin unnie huaaa!" Teriak Chaeng kenceng banget beruntunglah apartemen Jennie kedap suara jika tidak maka habislah jennie di grebek sama orang

"Ssstt jangan berteriak bodoh! Kupingku bisa tuli nanti karena suara cempreng mu itu" ketus Jennie

"Ishh unnie suaraku itu sangat enak bahkan aku ditawari oleh agensi untuk menjadi artis , semua orang pun tau bahwa suaraku itu sangat merdu unnie lalu kenapa unnie menghina suaraku" rengek Chaeng dengan mulut yang mengerucut persis seperti bebek. Ayolah dunia pun tahu jika suara roseanne sangat merdu dan lembut bahkan author pun jatuh cinta sama suara tersebut

"Ish jyjyk gk cocok tau begitu! Masa jalang sepertimu merengek seperti balita berumur lima taun" ketus Jennie sedikit savage emang
Kalau ngomong suka bener dan gk di filter emang
Dasar kucing oyen

"Ishh unnie aku bukan jalang" bantah rose tersinggung saat Jennie sahabatnya mengatai nya jalang

"Ke bar setiap hari dan mabuk itu apa nama nya?" Tanya Jennie malas

"Itu hobi unnie" kesel rose

"Hobi ko menjual diri" ketus Jennie

"Ishh unnie mah aku kesini lagi sedih bukannya dihibur malah dikatain" kesel rose

"Lalu?" Malas Jennie sambil merebahkan diri di kasur king size nya

"Ya hibur kek paling enggak kasih solusi" rose pun ikut merebahkan tubuhnya di samping jennie

"Gini ya roseanne park gue udh gk mau tuh nemenin lu mabuk mabukan setiap hari dan nyari alasan ke appa gue setiap hari karena nemenin lu ke bar gue gk mau dicap sebagai wanita gk bener" Jennie

Degh!

"Jadi sekarang lu gk mau nemenin gue lagi lu juga gk mau temenan sama gue lagi Jen" lirih rose

"Bukan gitu tapi sebaiknya mulai sekarang lu tobat deh jangan gitu lagi! Lu gk takut apa sama namanya karma" nasehat Jennie

"Aku bicara begini karena aku sayang dan peduli dengan mu kau bukan lagi sahabat tapi adik untukku rose kumohon berubahlah demi unnie" mohon Jennie

"Huftt jadi maksud unnie aku udh gk bisa pergi ke bar aku gk bisa minum minuman kesukaan ku huaa unnie, unnie tau kan kalau aku gk bisa kalau gk minum Vodka aku gk akan bisa tidur unnie" rengek rose

"Maka dari itu sebelum terlambat bertobat lah rose terima saja apa keinginan appa mu aku yakin itu yang terbaik untukmu lagian mana mungkin appa mu menjodohkan mu dengan orang yang salah pasti orang tersebut sudah masuk ke dalam kriteria appa mu" Jennie

"Huh baiklah unnie tapi aku mohon nanti malam temani aku ke bar untuk terakhir kali nya setidaknya aku ingin mengucapkan selamat tinggal pada minuman kesukaan ku selama ini, boleh ya unnie please" mohon rose dengan sedikit aegyo

"Ya ya ya baiklah tapi janji ini yang terakhir" pasrah Jennie

"Yeayyy unnie yang terbalik Gumawo Jennie unnie" girang rose






















































































Tebece..

Fall In Love On The BarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang