three

400 45 11
                                    







Keesokan harinya, jam sudah menunjukan pukul 2 kurang 10 menit akhirnya taeyong sampai di rumah sakit tempat baekhyun bekerja, tentunya setelah melewati perjuangan panjang dari mulai ia lupa meninggalkan pesan pada Ten untuk menjemput berkas-berkas keuangan yang sudah ia tanda tangani semalam yang tertinggal dirumahnya dan menyuruh ten menunggu diperusahaan kakeknya untuk meeting nanti.

Lalu ketika ia menyadari kalo sejak tadi ia dibuntuti seseorang siapa lagi kalo bukan orang suruhan kakeknya Taeyong tak sebodoh itu untuk tidak menyadari kalau semenjak ia berdebat dengan keknya kemarin  ada seseorang yang selalu mengawasi pergerakannya, seperti yang selalu ia katakan kekeknya benar-benar licik.

Tapi tenang saja semua masalahnya sudah teratasi walaupun sekarang ia harus sampai dirumah sakit menggunakan taksi belum lagi ditambah dengan seragam SMA yang ia gunakan untuk penyamaran.

Taeyong melangkahkan kakinya memasuki rumah sakit dan sempat melihat penampilannya dari kaca dinding rumah sakit
' sial bagaimana kau masih terlihat sangat cocok menggunakan seragam ini Lee Taeyong ' sombongnya tidak lupa senyuman bangga pada dirinya sendiri.

Tanpa butuh waktu lama Taeyong sudah duduk disalah satu bangku didepan ruangan baekhyun karna waktu yang dijanjikan masih ada 3 menit lagi sebelum jam 2, dan jangan lupakan disamping kiri dan kanannya ada ibu-ibu hamil yang sepertinya menunggu waktu cek up rutin mereka.

' stt apa kau lihat, untuk apa siswi SMA itu datang mengunjungi dokter kandungan?'

' apalagi kalo alasannya kalau bukan mengandung '

' ckck anak zaman sekarang pergaulannya sudah sangat bebas, hanya memikirkan cinta tidak memikirkan masa depan'

' untunglah dia bukan anakku, kalo putri ku sudah kubunuh dia daripada membuat malu keluarga'

' hahh kau benar untung saya aku hanya memiliki seorang putra '

Dan untuk kesekian kalinya Taeyong mengumpat dalam hatinya, kenapa manusia dibumi ini suka sekali menggosip. Walaupun ia adalah tipe orang yang cuek dengan omongan orang tapi lama-lama mendengarkannya membuat muak juga.

Taeyong berdiri mengahadap para ibu-ibu hamil yang seru menggosipi dirinya tadi dan jangan lupakan wajah datar dan muak yang ia pasang.

" ahjumma, apa masalahnya siswi SMA datang kedokter kandungan. Kalau iya aku hamil apa hubungannya dengan kalian? Aku bahkan tidak meminta kalaian membiayai anakku" marah Taeyong.

" Yaak kau ini, tidak diajari sopan santun oleh orang tuamu?" Jawab salah seorang ahjumma yang membuat emosi taeyong semakin terpancing karna orangtuanya dibawa.

" Lalu apakah dengan membicarakan keburukan orang lain itu kau anggap sopan santun? Jangan bawa-bawa orang tuaku. Kau perbaiki saja sopan santun mu dahulu, dan juga kau jika punya anak laki-laki tolong jaga kemaluannya agar tidak sampai seenaknya mengahamili anak orang lalu kabur tak ingin tanggungjawab" baru kali ini taeyong merasa puas ternyata membalas kata-kata orang yang bergosip seru juga.

Salah satu ahjumma baru akan menjawab perkataan taeyong namun segera terhenti karna suster datang memanggilnya untuk giliran konsul dan dengan senang hati ia pergi mengikuti sang suster.

" Eonniiiii... " teriak taeyong sambil berlari menubrukkan badannya pada senior sekaligus sahabatnya itu, mereka berpelukan dan melompat seperti anak kecil membuat suster yang tadi mengantar taeyong hanya geleng-geleng kepala lalu kembali kemejanya didepan.

" apa kabarmu gadis nakal? Kau semakin melupakanku semejak kau sibuk" marah baekhyun

Taeyong hanya bisa tersenyum lebar merasa bersalah jarang meluangkan waktu untuk bertemu teman-temannya. " hehe mianhae nyonya park, lain kali aku akan meluangkan waktu untuk bersenang- senang bersama ten juga" hibur taeyong hingga sesuatu mengangetkannya --

PLAKK


" AWW SAKIT" jerit taeyong karna keningnya baru saja disentil baekhyun " KENAPA EONNI MENYENTILKU INI SAKIT BODOH" protes taeyong.

Tetapi bukannya merasa bersalah baekhyun malah melototinya " apa-apaan dengan pakaianmu? Kau sedang cosplay jadi karakter anak sekolah atau apa?"

Taeyong menghela nafasnya kasar, ia pikir ia melakukan kesalah sampai disentil taunya hanya ini ' dasar menyebalkan' omelnya dalam hati.

Lelah berdiri akhirnya taeyong berinisiatif sendiri duduk dikursi pasien didepan baekhyun, karna telalu lama kalau menunggu si empu ruangan menyuruhnya duduk " silahkan duduk dokter  baek aku akan menceritakannya"

Baekhyun hanya memutar mata malas lalu ikut duduk dibangkunya tepat didepan taeyong " ini ruangan ku bodoh kenapa kau yang malah mengatur"

Taeyong hanya memasang wajah cueknya tak peduli dengan omelan baekhyun mereka sudah biasa seperti ini " tak usah banyak protes kau mau mendengarkan ceritaku tidak"

" Cih dasar gadis menyebalkan, iya ayo cepat ceritakan"

Taeyong mulai menceritakan perjuangannya untuk sampai dirumah sakit ini pada baekhyun namu setelah panjang lebar bercerita perempuan cerewet dan menyebalkan didepannya ini malah tertawa terbahak- bahak. " astaga lucu sekali ceritamu" kalian bisa lihat sendirikan bagaimana menyebalkannya Park Baekhun ini.

"Maaf menyela mu tetawa uisanim tapi aku kesini bukan untuk ditertawakan olehmu" kesal taeyong

" Ah nee, nyonya Lee maafkan. Baiklah ayo kita mulai konsultasinya -- baekhyun menepuk tanggannya tanda iya mulai mengaktifkan mode kerjanya-- baiklah nona Lee bisa anda ceritakan permasalahan yang anda yang bisa saya bantu"



Bersambung...

Maaf singkat dan updatenya kelamaan doain aku masalahnya cepet selesai ya😘











Married or not? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang