i.

2.2K 190 4
                                    

OOC. Bahasa Percakapan Non-Baku.
NSFW. Bahasa Kasar.

note: nsfw tidak selalu berhubungan badan yh

.

RENJUN mengedarkan pandangannya keseluruh titik di tempat yang ia pijaki sembari tersenyum tipis.

Sebuah mansion yang terletak di pulau terpencil ditengah lautan, dimana sudah diatur sedemikian mewah dan elegan untuk sebuah acara pernikahan yang akan digelar disini untuk beberapa hari kedepan.

Lelaki berparas manis itu berjalan keluar mansion dan melangkahkan kakinya kearah pinggir laut, matanya menatap ujung lautan juga langit yang mulai menjadi oranye, menandakan bawah hari sudah menjelang malam seiring dengan sang surya menyapanya untuk berpamitan.

Angin berhembus melewati sela-sela rambutnya, matanya terpejam menikmati sentuhan yang ia rasakan dari hal tersebut.

Malam sebelum upacara pernikahan digelar besok, Renjun memilih untuk mengadakan malam ini menjadi pesta kecil, dimana hanya teman juga saudara terdekatnya yang boleh datang ketempatnya. Karena ia berpikir, jika sudah menikah nanti, ia tidak akan bisa lebih bebas dari ini.

"kak Renjun?"

Sebuah panggilan mampu membuyarkan pikirannya, mata dengan bulumata yang lentik itu terbuka perlahan lalu ia menoleh kearah sumber suara yang membuatnya kini tersenyum lebar.

Ia membalikan tubuhnya guna menatap dua orang yang menjadi teman sekaligus adik-adiknya selama ini.

"Jisung, Chenle!" serunya dengan semangat lalu mendekati mereka dengan langkah yang besar.

Renjun menepuk bahu keduanya pelan, "kalian beneran dateng, gue kira nggak karena si... kecil yang paling besar ini bilang kalau dia sibuk." ucapnya sembari terkekeh kecil kemudian dibalas dengan tawa oleh Jisung dan Chenle yang berada didepannya.

"Gue juga awalnya mikir gitu hyung, tapi yah, si Chenle ini bawel, jadi gue ambil libur beberapa hari dari kuliah. Katanya sih buat nemenin kakak tertua kedua lepas lajang,"

Kemudian ia melanjutkan ucapannya, "lagi juga, gue juga mikir yang sama kayak Chenle kok. Kita nggak pengen malem ini terlewat sia-sia."

Renjun tersenyum lalu mengusak rambut Jisung juga Chenle bergantian kemudian menepuk kepalanya pelan, "yaudah, kalian pasti capek kan? Gue anter ke kamar ya." ajaknya dan hanya dibalas anggukan dari mereka berdua setelah kembali tertawa karena ucapan Jisung sebelumnya.



...




Setelah mengantar Jisung dan Chenle, Renjun kembali ke tempat awal dimana sebelum ia mengantar keduanya lalu menyuruh mereka istirahat sebelum acara pesta kecilnya dimulai.

Para pelayan sibuk mengurus susunan acara juga barang yang akan dipakai untuk malam ini, sesekali Renjun ikut mengurusnya dan membuat yang lain menjadi merasa tidak enak hati karena ia terlalu begitu ramah.

Renjun sesekali mengecek ponselnya guna untuk mengetahui beberapa pesan dari calon istrinya kelak, ia juga terkekeh saat membaca pesan dari teman-temannya yang lain.

Entah mengeluhkan waktu yang semakin sedikit karena Renjun sebentar lagi menikah hingga celana dalam yang harus mereka bawa untuk menginap.

☑️ nostalgia. - hyuckren, dongrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang