"Oh iya dua minggu lagi exo ada fansign di indonesia, pokoknya gue harus menang fansign kali ini" ucapku bertekad
"Semoga menang ya Ri biar ketemu sehun terus tanya deh siapa yg dia suka hahaha" ucap Ara sambil tertawa
"Puas lo bercandain gue puas?" Kesalku
"Bangettt hahaha" jawab Ara teman gada akhlak emang
Pembelajaran dimulai seperti biasanya
*skip dirumah
"Pokoknya aku harus menang fansign" ucapku bertekad
Aku mencoba mengikuti syarat-syarat untuk mengikuti fansign tentunya kita harus membeli album mereka
*seminggu kemudian
Pemenang fansign sudah diumumkan aku harus melihat apakah aku menang fansign atau tidak
Saat aku melihat daftar nama yang menang fansign aku melihat ada namaku tercantum diantaranya aku pun kaget
"JINJAAA AKU MENANG FANSIGNN AAAAA SENENG BANGETT" teriakku
Aku sangat senang menang fansign karena fansign adalah pencapaian terbesarku sebagai kpopers
"Kenapa si Ri ko teriak-teriak ?" Tanya kak Aera
"Kaaaa aku menang fansign hihi " jawab ku dengan girang
"Eh serius? coba liat" kak Aera penasaran
"Nih namaku ada didaftarnyaa ini goals terbesar aku kaaa" jawabku antusias
"Wah selamat Aerii "
" iya kaa makasi aku jadi ga sabar mau fansign hihi" ucapku antusias
Aku langsung bergegas membuka hpku dan ngechat grup sahabatku
Anggap aja itu room chat
Trio Yeoppeo Yeoja
Aeri
YeorobunnnYeona
Knp ri?Ara
Wae?Aeri
Gue menang fansign hihi seneng
bgt ㅠㅠㅠYeona
Uwuuu selamat chingukuuuAra
Wahhh asik ketemu Sehun ni jangan lupa salamin Chanyeol ya hahahaAeri
Iyaa makasiii chingu²ku @Yeona @Ara, salamin ga ya hahaha iya nnti kalo inget
hahaha *canda AraAra
Cih biarin aja biarin -_-Aku hanya tertawa melihatnya, menutup hpku dan meletakannya di meja sebelah kasurku
Aku jadi tidak sabar untuk fansign hihi
Jangan lupa vote and comment
yeorobun
Gamsahamida ^^
-Author
KAMU SEDANG MEMBACA
my boyfriend is my idol
أدب الهواةAeri Kimimela, gadis remaja yang mengidolakan salah satu boy group kpop terkenal yang bernama EXO. Dan suatu hari, ia mendatangi konser group tersebut. Hingga suatu keajaiban dunia terjadi padanya °°° Dulu, dia tak lebih dari sebatas khayalanku tet...